Calon ketua KPK, diminta agar tidak diminta

Administrator

Administrator
Kehadiran Busyro Muqoddas dan Jimly Asshiddiqie untuk ikut mendaftar menjadi pemimpin KPK mendapat respons positif dari kalangan DPR.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai kedua figur tersebut memiliki kredibilitas dan integritas yang cukup baik untuk dicalonkan menjadi pemimpin KPK.

“Keduanya sangat kredibel,” kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Sebelumnya,Forum Rektor telah mengusulkan lima nama ke tim Panitia Seleksi (Pansel) Pemimpin KPK. Selain Busyro dan Jimly, tiga nama lainnya adalah guru besar hukum internasional dan Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, guru besar hukum tata negara Universitas Andalas, Padang, Saldi Isra, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) M Mahfud MD.

Pramono mengatakan, nama yang diusulkan oleh Forum Rektor itu tidak harus menunggu didorong oleh pihak-pihak lain untuk mendaftarkan diri. Mereka harus tetap mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan dengan langsung mengikuti prosedur pendaftaran.

“KPK telah mempunyai aturan main internal untuk merekut pimpinan KPK. Yang paling penting, Pansel itu mekanismenya harus jelas nggak bisa diubah-ubah,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPR Anis Matta. Menurutnya, jika Jimly dan Busyro benar bersedia dicalonkan sebagai pimpinan KPK, pasti publik akan menerimanya. Dia juga memprediksi DPR dalam uji kelayakan dan kepatutan lebih responsif jika keduanya yang diajukan Pansel KPK. “Saya kira kalau Pak Jimly dan Pak Busyro sangat layak dipertimbangkan,” katanya. Dia juga menilai kedua tokoh itu sudah membuktikan sebagai - praktisi hukum dan akademisi yang tangguh dalam memperjuangkan supremasi hukum.




Sumber : Sindo
 
Bls: Calon ketua KPK, diminta agar tidak diminta

siapapun yang menjabat, mudah2 an korupsi bisa di berantas di negeriku, amin...
 
Back
Top