nuke
New member
Ketika anak laki2 Sarmili sudah dapat jodoh, dan dibawa nginap dirumahnya, Sang Mertua mulai memberi wejangan kepada calon menantunya tentang adat istiadat di kampungnya:
" Sebelum menikah biasanya calon temanten perempuan harus meneteki Bapak mertuanya, kalau ingin keluarganya bahagia dan langgeng" kata Sarmili.
Tanpa banyak babibu, si calon menantu menuruti permintaan adat istiadat itu, dan besoknya menceritakan kepada calon suaminya. Betapa terkejutnya calon suaminya, yang tak lain anak Sarmili sendiri, dan tau pasti kalau itu hanya akal-akaln Bapaknya, tanpa menunggu lama2 dilabraknya Bapaknya sendiri :
"Orangtua Bejat!! Masak tega berbohong demi adat istiadat, untuk cari kesempatan, Sialan"
"Kamu yang bejat, baru sebentar netek pacarmu saja kamu sudah marah, kamu netek istriku sampai dua tahun, aku nggak marah. Dasar anak gak tau diri...." Kata Sarmili.
Pernah di thread,ya...gak apa2 buat yg belum pernah baca deh..
" Sebelum menikah biasanya calon temanten perempuan harus meneteki Bapak mertuanya, kalau ingin keluarganya bahagia dan langgeng" kata Sarmili.
Tanpa banyak babibu, si calon menantu menuruti permintaan adat istiadat itu, dan besoknya menceritakan kepada calon suaminya. Betapa terkejutnya calon suaminya, yang tak lain anak Sarmili sendiri, dan tau pasti kalau itu hanya akal-akaln Bapaknya, tanpa menunggu lama2 dilabraknya Bapaknya sendiri :
"Orangtua Bejat!! Masak tega berbohong demi adat istiadat, untuk cari kesempatan, Sialan"
"Kamu yang bejat, baru sebentar netek pacarmu saja kamu sudah marah, kamu netek istriku sampai dua tahun, aku nggak marah. Dasar anak gak tau diri...." Kata Sarmili.
Pernah di thread,ya...gak apa2 buat yg belum pernah baca deh..