1. Jangan memilih kayu jati yang berlubang
kayu jati berlubang karena sudah di buat atau di pakai untuk membangun rumah oleh hama kayu (rayap) yang bisa menyebabkan terjadinya bubuk kayu, Warga jepara menyebutnya “Trocoh”. Furniture yang terkena cocoh biasanya ada lubang-lubang kecil yang membuat kayu di furniture menjadi rapuh dan tidak tahan lama. Karna itu jika membeli furniture sebisa mungkin cari yang tidak bercocoh atau lubang-lubang kecil pada kayu.
2. Pilihlah kayu jati yang umurnya sudah tua atau lama
Pilihlah kayu jati yang umurnya sudah tua atau lama ciri-cirinya yaitu serat kayu yang padat, berat kayu yang berbobot, warnanya coklat kemerah-merahan dan merata keseluruhan kayu.
3. Memilih finishing yang bagus dan berkualitas
Cara Memilih finishing yang bagus dan berkualitas anda tinggal melihat warna yang merata di semua bagian-bagian produk furniture, mulai dari pori-pori kayu tertutup dan finishing tebal. Carilah bahan finishing yang terbaik dan berkelas, untuk mengetahuinya anda tinggal merabanya, finishing yang bagus produk furniture sangat halus ketika di pegang ataupun di raba.
4. Pilihlah kontruksi mebel yang kuat
Bila anda mau membeli Furniture, cobalah untuk memakainya dulu, karna dengan memakai kita bisa tau kontruksinya bagus atau bukan. Kontruksi yang bila kita memakainya akan terasa nyaman, kuat atau kokoh ketika kita gunakan. Produk furniture jakarta juga harus Simetris.
5. Carilah furniture asli jepara
Karena sejak dulu Jepara sudah terkenal dengan mebelnya atau furniture. Furniture Jepara juga sudah go internasional, karna sudah di percaya dengan kualitas furniture yang baik. Buktinya sampai sekarang banyaknya customer dari negara tetangga yang mempercayai kebutuhan furniture untuk di produksi oleh tangan-tangan orang jepara, itulah keunggulan Jepara dari cara membuat produk furniture yang di buatnya.
Sumber: furniture jakarta
kayu jati berlubang karena sudah di buat atau di pakai untuk membangun rumah oleh hama kayu (rayap) yang bisa menyebabkan terjadinya bubuk kayu, Warga jepara menyebutnya “Trocoh”. Furniture yang terkena cocoh biasanya ada lubang-lubang kecil yang membuat kayu di furniture menjadi rapuh dan tidak tahan lama. Karna itu jika membeli furniture sebisa mungkin cari yang tidak bercocoh atau lubang-lubang kecil pada kayu.
2. Pilihlah kayu jati yang umurnya sudah tua atau lama
Pilihlah kayu jati yang umurnya sudah tua atau lama ciri-cirinya yaitu serat kayu yang padat, berat kayu yang berbobot, warnanya coklat kemerah-merahan dan merata keseluruhan kayu.
3. Memilih finishing yang bagus dan berkualitas
Cara Memilih finishing yang bagus dan berkualitas anda tinggal melihat warna yang merata di semua bagian-bagian produk furniture, mulai dari pori-pori kayu tertutup dan finishing tebal. Carilah bahan finishing yang terbaik dan berkelas, untuk mengetahuinya anda tinggal merabanya, finishing yang bagus produk furniture sangat halus ketika di pegang ataupun di raba.
4. Pilihlah kontruksi mebel yang kuat
Bila anda mau membeli Furniture, cobalah untuk memakainya dulu, karna dengan memakai kita bisa tau kontruksinya bagus atau bukan. Kontruksi yang bila kita memakainya akan terasa nyaman, kuat atau kokoh ketika kita gunakan. Produk furniture jakarta juga harus Simetris.
5. Carilah furniture asli jepara
Karena sejak dulu Jepara sudah terkenal dengan mebelnya atau furniture. Furniture Jepara juga sudah go internasional, karna sudah di percaya dengan kualitas furniture yang baik. Buktinya sampai sekarang banyaknya customer dari negara tetangga yang mempercayai kebutuhan furniture untuk di produksi oleh tangan-tangan orang jepara, itulah keunggulan Jepara dari cara membuat produk furniture yang di buatnya.
Sumber: furniture jakarta
