alitkurniawan
New member
Mungkin bagi sebagai wanita hamil pernah mengalami yang namanya pembengkakan pada kakinya. Terjadinya pembengkakan tersebut membuat sang ibu hamil menjadi kesulitan untuk beraktivitas. Lalu bagaimana cara mengatasinya ?
Pembengkakan pada ibu hamil memang suatu hal yang normal dan wjar. Karena tubuh ibu hamil mengalami berbagai macam perubahan pada saat kehamilan karena perubahan hormon pada saat hamil. Sistem pada tubuh ibu hamil pasti akan banyak mengalami perubahan karena tubuh ibu hamil tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk janin yang ada di dalam rahimnya.
Terjadinya pembengkakan pada ibu hamil biasanya setelah berjalan terlalu banyak atau duduk terlalu lama. Di istilah medis kondisi ini biasa disebut dengan nama edema.
Penyebab Kaki Menjadi Bengkak
Kaki mengalami pembengkakan terjadi pada saat kelebihan cairan yang menumpuk pada jaringan sel tubuh. Pada saat hamil, hal yang wajar ketika kaki mengalami pembengkakan karena tubuh banyak menahan cairan. Adanya perubahan kimia darah juga dapat menyebabkan banyak cairan pinda ke jaringan sel.
Tidak hanya itu, vena pelvis ( pembuluh darah balik di pelvis ) banyak mengalami penekanan dari uterus yang terus mengalami perkembangan dan vena cava ( pembuluh darah besar pada sisi kanan tubuh yang membawa darah dari organ ke jantung ). Kondisi ini bisa memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung sehingga darah menjadi menumpuk dan juga menekan cairan dari pembuluh darah vena ke jaringan yang ada di kaki. Hal inilah yang menyebabkan kaki menjadi bengkak.
Faktor Risiko Kaki Bengkak
Selain penyebab umum di atas, kaki bengkak juga dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang dapat memicu atau meningkatkan timbulnya kaki bengkak. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan menjadi bengkak, diantaranya :
- Kurangnya asupan kalsium,
- Terlalu banyak asupan garam,
- Berdiri atau berjalan terlalu lama,
- Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
- Penyakit ginjal,
- Diabetes,
- Varises,
- Gagal jantung,
- Penyakit liver,
- Penyakit tiroid,
- Kista atau tumor,
- Radang sendi.
Ketika masa hamil berlangsung, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan dengan ahli kandungan untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan juga janinnya. Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui secara dini apakah kaki bengkak saat hamil merupakan kondisi yang wajar atau disebabkan oleh kondisi serius lainnya, sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat.
Tekanan pada vena di tubuh anda dapat dikurangi dengan berbaring pada posisi miring. Hal ini dikarenakan vena cava berada pada bagian kaan tubuh anda, berbaring ke kiri merupakan pilihan yang baik. Berikut ini adalah beberapa Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, diantaranya :
- Memakai sepatu yang nyaman dan jangan memamkai kaos kaki atau stocking yang terlalu ketat,
- Olahraga teratur, terutama berjalan dan juga berenang. Olahraga berenang sendiri dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki anda,
- Jangan terlalu banyak berdiri dan juga jangan terlalu banyak dudu. Untuk menjaga aliran darah supaya lancar, anda dapat meluangkan waktu untuk berjalan sebentar di sela-sela aktivitas duduk anda,
- Banyak-banyak meminum air. Hal ini dapat membantu mengurangi kelebihan air di dalam tubuh,
- Jangan sering melipatkan kaki pada saat duduk,
- Simpan kaki pada tempat yang lebih tinggi. Gunakan bangku kecil untuk menempatkan kaki anda di situ pada saat duduk,
- Batasi untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung garam. Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan tubuh menjadi menahan cairan. Selain itu, natrium yang ada di dalam garam juga dapat menarik cairan ke dalam sel sehingga cairan menjadi tertahan di sel. Apabila kaki anda bengkak pada saat hamil, sebaiknya batas mengkonsumsi garam maksimal setengah sendok teh setiap harinya.
Pembengkakan pada ibu hamil memang suatu hal yang normal dan wjar. Karena tubuh ibu hamil mengalami berbagai macam perubahan pada saat kehamilan karena perubahan hormon pada saat hamil. Sistem pada tubuh ibu hamil pasti akan banyak mengalami perubahan karena tubuh ibu hamil tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk janin yang ada di dalam rahimnya.
Terjadinya pembengkakan pada ibu hamil biasanya setelah berjalan terlalu banyak atau duduk terlalu lama. Di istilah medis kondisi ini biasa disebut dengan nama edema.
Penyebab Kaki Menjadi Bengkak
Kaki mengalami pembengkakan terjadi pada saat kelebihan cairan yang menumpuk pada jaringan sel tubuh. Pada saat hamil, hal yang wajar ketika kaki mengalami pembengkakan karena tubuh banyak menahan cairan. Adanya perubahan kimia darah juga dapat menyebabkan banyak cairan pinda ke jaringan sel.
Tidak hanya itu, vena pelvis ( pembuluh darah balik di pelvis ) banyak mengalami penekanan dari uterus yang terus mengalami perkembangan dan vena cava ( pembuluh darah besar pada sisi kanan tubuh yang membawa darah dari organ ke jantung ). Kondisi ini bisa memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung sehingga darah menjadi menumpuk dan juga menekan cairan dari pembuluh darah vena ke jaringan yang ada di kaki. Hal inilah yang menyebabkan kaki menjadi bengkak.
Faktor Risiko Kaki Bengkak
Selain penyebab umum di atas, kaki bengkak juga dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang dapat memicu atau meningkatkan timbulnya kaki bengkak. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan menjadi bengkak, diantaranya :
- Kurangnya asupan kalsium,
- Terlalu banyak asupan garam,
- Berdiri atau berjalan terlalu lama,
- Terlalu banyak mengkonsumsi kafein
- Penyakit ginjal,
- Diabetes,
- Varises,
- Gagal jantung,
- Penyakit liver,
- Penyakit tiroid,
- Kista atau tumor,
- Radang sendi.
Ketika masa hamil berlangsung, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan dengan ahli kandungan untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan juga janinnya. Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui secara dini apakah kaki bengkak saat hamil merupakan kondisi yang wajar atau disebabkan oleh kondisi serius lainnya, sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat.
Lantas Bagaimana Cara Mengatasi Kaki Bengkak Pada Saat Hamil ?
Tekanan pada vena di tubuh anda dapat dikurangi dengan berbaring pada posisi miring. Hal ini dikarenakan vena cava berada pada bagian kaan tubuh anda, berbaring ke kiri merupakan pilihan yang baik. Berikut ini adalah beberapa Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, diantaranya :
- Memakai sepatu yang nyaman dan jangan memamkai kaos kaki atau stocking yang terlalu ketat,
- Olahraga teratur, terutama berjalan dan juga berenang. Olahraga berenang sendiri dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki anda,
- Jangan terlalu banyak berdiri dan juga jangan terlalu banyak dudu. Untuk menjaga aliran darah supaya lancar, anda dapat meluangkan waktu untuk berjalan sebentar di sela-sela aktivitas duduk anda,
- Banyak-banyak meminum air. Hal ini dapat membantu mengurangi kelebihan air di dalam tubuh,
- Jangan sering melipatkan kaki pada saat duduk,
- Simpan kaki pada tempat yang lebih tinggi. Gunakan bangku kecil untuk menempatkan kaki anda di situ pada saat duduk,
- Batasi untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung garam. Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan tubuh menjadi menahan cairan. Selain itu, natrium yang ada di dalam garam juga dapat menarik cairan ke dalam sel sehingga cairan menjadi tertahan di sel. Apabila kaki anda bengkak pada saat hamil, sebaiknya batas mengkonsumsi garam maksimal setengah sendok teh setiap harinya.