alitkurniawan
New member
Penanganan Luka Bakar Terhadap Anak
Mungkin kebanyakan orang tua sering mengobati nya dengan menggunakan minyak goreng, odol, atau bahkan es batu. Hal tersebut justru akan meninggalkan bekas luka pada kulit sang anak. Berikut ini beberapa penanganan yang haru dilakukan orang tua, diantaranya :
Bagi Penderita Luka Bakar Tingkat Pertama Pada Anak
- Dilarang menggunakan es batu untuk pengobatan, karena akan dapat merusak kulit yang terbakar.
- Jangan dekatkan sang anak dengan api atau sumber panas lainnya.
- Jauhkan pakaian dari area yang terbakar dengan segera.
- Jangan memberikan minyak, odol, bubuk, mentega, atau obat apa kimia apapun pada luka. Karena akan memperparah luka bakar dan menyebabkan infeksi.
- Basuh luka dengan air bersih, kemudian lakukan pengompresan selama 3-5 menit.
- Apabila area yang terbakar kecil, pastikan tetapi bersih. Anda dapat menutupnya dengan perban selama 24 jam ke depan agar luka tetap steril.
- Jangan memberikan sembarangan obat terhadap anak yang sedang mengalami luka. Hal itu akan dapat memicu timbulnya gejala penyakit lain.
Bagi Penderita Luka Bakar Tingkat Kedua dan Ketiga Pada Anak
- Berikan air dingin dengan dibasuh atau dikompres di atas luka bakar selama 3-5 menit, kemudian tutup dengan menggunakan kain kering.
- Tidak boleh memecahkan bagian kulit yang melepuh.
- Singkirkan semua pernak-pernik dan pakaian anak agar tidak mengangganggu luka bakar jika pembengkakan sudah terjadi. Apabila mengalami kesulitan, dapat memotong bajunya tersebut.
- Lakukan langkah-langkah penanganan luka bakar pada tingkatan pertama.
- Setelah melakukan penanganan pertama di rumah, sebaiknya dibawa ke tempat medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mulai dari sekarang, jauhkan anak dari benda-benda yang dapat membuatnya cedera. Seperti kembang api, korek api, atau lilin yang menyala.
Ketika pada saat akan memandikan anak, periksa terlebih dahulu suhu air dengan cermat. Selain itu, jauhkan anak dari sekitaran kompor atau dapu tanpa adanya pengawasan dari anda sebagai orang tua. Perlu diketahui dan diingat bahwa, hal ini sangat penting dilakukan agar sang anak tidak mengalami luka bakar.
Mungkin kebanyakan orang tua sering mengobati nya dengan menggunakan minyak goreng, odol, atau bahkan es batu. Hal tersebut justru akan meninggalkan bekas luka pada kulit sang anak. Berikut ini beberapa penanganan yang haru dilakukan orang tua, diantaranya :
Bagi Penderita Luka Bakar Tingkat Pertama Pada Anak
- Dilarang menggunakan es batu untuk pengobatan, karena akan dapat merusak kulit yang terbakar.
- Jangan dekatkan sang anak dengan api atau sumber panas lainnya.
- Jauhkan pakaian dari area yang terbakar dengan segera.
- Jangan memberikan minyak, odol, bubuk, mentega, atau obat apa kimia apapun pada luka. Karena akan memperparah luka bakar dan menyebabkan infeksi.
- Basuh luka dengan air bersih, kemudian lakukan pengompresan selama 3-5 menit.
- Apabila area yang terbakar kecil, pastikan tetapi bersih. Anda dapat menutupnya dengan perban selama 24 jam ke depan agar luka tetap steril.
- Jangan memberikan sembarangan obat terhadap anak yang sedang mengalami luka. Hal itu akan dapat memicu timbulnya gejala penyakit lain.
Bagi Penderita Luka Bakar Tingkat Kedua dan Ketiga Pada Anak
- Berikan air dingin dengan dibasuh atau dikompres di atas luka bakar selama 3-5 menit, kemudian tutup dengan menggunakan kain kering.
- Tidak boleh memecahkan bagian kulit yang melepuh.
- Singkirkan semua pernak-pernik dan pakaian anak agar tidak mengangganggu luka bakar jika pembengkakan sudah terjadi. Apabila mengalami kesulitan, dapat memotong bajunya tersebut.
- Lakukan langkah-langkah penanganan luka bakar pada tingkatan pertama.
- Setelah melakukan penanganan pertama di rumah, sebaiknya dibawa ke tempat medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mulai dari sekarang, jauhkan anak dari benda-benda yang dapat membuatnya cedera. Seperti kembang api, korek api, atau lilin yang menyala.
Ketika pada saat akan memandikan anak, periksa terlebih dahulu suhu air dengan cermat. Selain itu, jauhkan anak dari sekitaran kompor atau dapu tanpa adanya pengawasan dari anda sebagai orang tua. Perlu diketahui dan diingat bahwa, hal ini sangat penting dilakukan agar sang anak tidak mengalami luka bakar.