alitkurniawan
New member
Sakit leher adalah merupakan suatu kondisi sakit, nyeri atau rasa tidak nyaman pada bagian leher atau di sekitar area leher. Hal ini terjadi ketika tulang belakang, persendian di antaran tulang belakang, dan jaringan lunak seperti otot, urat, dan juga ligamen mengalami luka. Apabila tidak segera diobati, maka kondisi nyeri pada leher anda akan semakin memburuk.
Pada umumnya, semua orang dapat mengalami sakit leher ini. Namun, lebih sering menyerang terhadap orang-orang lansia yang berusia di atas 50 tahun. Biasanya, sakit leher ini akan baik-baik saja jika langsung ditangani atau diobati dengan benar dan tepat. Maka dari itu, selalu waspadai dan hati-hati jika anda terserang sakit leher.
Penyebab Sakit Leher
Sifatnya yang lentur membuat leher rentan untuk mengalami nyeri dan juga cedera. Mungkin sebagian orang dapat bangun di pagi hari dengan kondisi leher terpelintir ke satu sisi dan tidak dapat digerakkan. Biasanya, kondisi ini disebut dengan tortikolis akut, dan disebabkan oleh cedera pada otot-otot leher. Berikut ini adalah beberapa pemicu timbulnya sakit leher, diantaranya :
- Rematik,
- Otot leher keseleo,
- Adanya penyempitan pembuluh darah di sekitar tulang belakang,
- Tidur dengan kondisi postur yang tidak nyaman,
- Melakukan kegiatan sehari-hari dengan postur tubuh yang tidak nyaman dalam jangka waktu yang panjang,
- Peradangan spondilitis,
- Infeksi osteomelitis yang terjadi pada sumsum tulang belakang,
- Kanker yang berhubungan dengan tulang belakang,
- Kecelakaan dan terjatuh sehingga menyebabkan cedera yang serius.
Selain penyebab-penyebab di atas, terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan timbulnya sakit pada leher. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang memicu timbulnya rasa sakit pada leher, diantaranya :
- Adanya riwayat penyakit yang berhubungan dengan tulang belakang seperti peradangan spondilitis, penyempitan di sekitar tulang belakang, dan juga infeksi pada tulang belakang,
- Memiliki postur tubuh yang buruk,
- Terjadi cedera pada bagian leher,
- Mengalami sakit di sekitar leher.
Gejala Sakit Leher
Gejala yang sering muncul pada sakit leher salah satunya adalah kesulitan untuk melihat ke arah samping baik kanan atau pun kiri. Bahkan terkadang kondisi ini sering menyebabkan sakit yang menyebabkan anda menjadi sulit untuk tidur. Berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala sakit pada leher, diantaranya :
- Kepala menjadi sulit untuk digerakkan,
- Lengan menjadi terasa lemah, kesemutan, atau hingga mati rasa,
- Nyeri yang terasa memburuk apabila kepala berada di satu posisi dalam waktu yang lama,
- Pusing atau pun sakit pada kepala,
- Otot mengalami kekakuan atau tegang,
- Rasa nyeri yang menyebar hingga ke tangan atau kaki.
Pengobatan Sakit Leher
Terdapat beberapa cara pengobatan yang bisa anda lakukan sendiri di rumah, diantaranya :
- Melakukan latihan khusus untuk leher
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan gerakan yang bisa dilakukan leher secara keseluruhan.
- Menjaga postur leher
Postur dan juga posisi leher ketika dalam beraktivitas harus diperhatikan.
- Menghindari aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan leher
Aktivitas seperti mengemudikan kendaraan dapat mengganggu ketika seseorang mengalami sakit pada leher.
- Menggunakan bantal keras dan dengan ketinggian rendah pada saat tidur
Apabila bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher terasa sakit karena posisi leher terlalu membungkuk dan juga hindari memakai penyangga leher yang belum terbukti dapat membantu kesembuhan sakit pada leher.
- Mengompres leher dengan air hangat
Dalam melakukan hal ini biasanya sering menggunakan botol berisi air hangat atau alat kompres lainnya untuk meredakan kram otot dan juga rasa sakit pada bagian leher.
Pencegahan Pada Sakit Leher
Agar terhindari dari sakit leher, ada banyak cara untuk melakukan pencegahannya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk pencegahan agar tidak terkena sakit pada leher, diantaranya :
- Cari posisi dan postur yang baik ketika duduk, berdiri, atau pun pada saat tidur.
- Gunakan bantal yang secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh anda.
- Jangan menggunakan matras atau pun kasur yang terlalu lunak agar menghindari posisi leher yang bengkok pada saat tidur.
- Lakukan peregangan secara teratur jika anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakan bahu naik dan turun.
- Jangan membiasakan diri ketika tidur dalam posisi tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher anda.
- Hindari menjepit telepon di antaran telinga dan juga bahu pada saat menerima panggilan jika anda sering memakai telepon saat bekerja.
- Sering-seringlah melakukan teknik relaksasi apabila sering mengalami stress agar menghilangkan ketegangan pada leher.
- Sesuaikan tinggi kursi, meja, dan juga komputer agar layar monitor sejajar dengan mata.
Gejala-gejala dari sakit leher ini seringkali muncul secara tiba-tiba. Biasanya, gejala dari sakit leher ini akan berlangsung selama 1-2 hari. Hal tersebut pun disesuaikan dengan cara pengobatan yang anda lakukan.
Pada umumnya, semua orang dapat mengalami sakit leher ini. Namun, lebih sering menyerang terhadap orang-orang lansia yang berusia di atas 50 tahun. Biasanya, sakit leher ini akan baik-baik saja jika langsung ditangani atau diobati dengan benar dan tepat. Maka dari itu, selalu waspadai dan hati-hati jika anda terserang sakit leher.
Penyebab Sakit Leher
Sifatnya yang lentur membuat leher rentan untuk mengalami nyeri dan juga cedera. Mungkin sebagian orang dapat bangun di pagi hari dengan kondisi leher terpelintir ke satu sisi dan tidak dapat digerakkan. Biasanya, kondisi ini disebut dengan tortikolis akut, dan disebabkan oleh cedera pada otot-otot leher. Berikut ini adalah beberapa pemicu timbulnya sakit leher, diantaranya :
- Rematik,
- Otot leher keseleo,
- Adanya penyempitan pembuluh darah di sekitar tulang belakang,
- Tidur dengan kondisi postur yang tidak nyaman,
- Melakukan kegiatan sehari-hari dengan postur tubuh yang tidak nyaman dalam jangka waktu yang panjang,
- Peradangan spondilitis,
- Infeksi osteomelitis yang terjadi pada sumsum tulang belakang,
- Kanker yang berhubungan dengan tulang belakang,
- Kecelakaan dan terjatuh sehingga menyebabkan cedera yang serius.
Selain penyebab-penyebab di atas, terdapat faktor risiko yang dapat meningkatkan timbulnya sakit pada leher. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang memicu timbulnya rasa sakit pada leher, diantaranya :
- Adanya riwayat penyakit yang berhubungan dengan tulang belakang seperti peradangan spondilitis, penyempitan di sekitar tulang belakang, dan juga infeksi pada tulang belakang,
- Memiliki postur tubuh yang buruk,
- Terjadi cedera pada bagian leher,
- Mengalami sakit di sekitar leher.
Gejala Sakit Leher
Gejala yang sering muncul pada sakit leher salah satunya adalah kesulitan untuk melihat ke arah samping baik kanan atau pun kiri. Bahkan terkadang kondisi ini sering menyebabkan sakit yang menyebabkan anda menjadi sulit untuk tidur. Berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala sakit pada leher, diantaranya :
- Kepala menjadi sulit untuk digerakkan,
- Lengan menjadi terasa lemah, kesemutan, atau hingga mati rasa,
- Nyeri yang terasa memburuk apabila kepala berada di satu posisi dalam waktu yang lama,
- Pusing atau pun sakit pada kepala,
- Otot mengalami kekakuan atau tegang,
- Rasa nyeri yang menyebar hingga ke tangan atau kaki.
Pengobatan Sakit Leher
Terdapat beberapa cara pengobatan yang bisa anda lakukan sendiri di rumah, diantaranya :
- Melakukan latihan khusus untuk leher
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan gerakan yang bisa dilakukan leher secara keseluruhan.
- Menjaga postur leher
Postur dan juga posisi leher ketika dalam beraktivitas harus diperhatikan.
- Menghindari aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan leher
Aktivitas seperti mengemudikan kendaraan dapat mengganggu ketika seseorang mengalami sakit pada leher.
- Menggunakan bantal keras dan dengan ketinggian rendah pada saat tidur
Apabila bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher terasa sakit karena posisi leher terlalu membungkuk dan juga hindari memakai penyangga leher yang belum terbukti dapat membantu kesembuhan sakit pada leher.
- Mengompres leher dengan air hangat
Dalam melakukan hal ini biasanya sering menggunakan botol berisi air hangat atau alat kompres lainnya untuk meredakan kram otot dan juga rasa sakit pada bagian leher.
Pencegahan Pada Sakit Leher
Agar terhindari dari sakit leher, ada banyak cara untuk melakukan pencegahannya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk pencegahan agar tidak terkena sakit pada leher, diantaranya :
- Cari posisi dan postur yang baik ketika duduk, berdiri, atau pun pada saat tidur.
- Gunakan bantal yang secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh anda.
- Jangan menggunakan matras atau pun kasur yang terlalu lunak agar menghindari posisi leher yang bengkok pada saat tidur.
- Lakukan peregangan secara teratur jika anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakan bahu naik dan turun.
- Jangan membiasakan diri ketika tidur dalam posisi tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher anda.
- Hindari menjepit telepon di antaran telinga dan juga bahu pada saat menerima panggilan jika anda sering memakai telepon saat bekerja.
- Sering-seringlah melakukan teknik relaksasi apabila sering mengalami stress agar menghilangkan ketegangan pada leher.
- Sesuaikan tinggi kursi, meja, dan juga komputer agar layar monitor sejajar dengan mata.
Gejala-gejala dari sakit leher ini seringkali muncul secara tiba-tiba. Biasanya, gejala dari sakit leher ini akan berlangsung selama 1-2 hari. Hal tersebut pun disesuaikan dengan cara pengobatan yang anda lakukan.