Kecoa, Binatang Bermanfaat yang Perlu Anda Tahu
Salah satu serangga yang menjijikkan dan berbau adalah kecoa. Kecoa yang ada di negara Indonesia memiliki ciri berbulu, memiliki antena panjang, berwarna coklat kehitaman dan memiliki sayap untuk terbang, dan kakinya berbulu. Banyak orang yang jijik dengan kecoa, apalagi seorang wanita. Bahkan di sebuah kemasan baygon dan sejenisnya, Anda dapat menemukan gambar kecoa di sana, menunjukkan bahwa serangga yang satu ini benar-benar dibenci. Akan tetapi binatang ini juga ada gunanya, simak ulasan mengenai manfaat kecoa dibawah ini.
Sekilas tentang kecoa
Kecoak sering dibenci karena orang-orang biasanya memvonis serangga ini membahayakan kesehatan seseorang, dan kotor. Tentu saja orang-orang bisa menyebut seperti itu, karena memang serangga bersayap dan berwarna kecoklatan ini biasa ditemukan pada tempat kotor dan lembab, pantas saja jika orang memiliki anggapan seperti itu. Tetapi, berdasarkan pendapat para ilmuwan profesional, mereka percaya jika kecoa ini dapat membasmi bakteri dan kuman, bahkan yang paling sulit dibasmi sekalipun. Mari baca selengkapnya.
Protein
Kecoa disebut-sebut jika memiliki kandungan protein tinggi. Oleh karena itu, disebutkan bahwa dengan menjadikan kecoa sebagai teman nasi untuk santapan Anda sehari-hari, kebutuhan protein bisa terpenuhi. Walaupun tentu saja kecoa harus diolah terlebih dahulu, karena jika tidak Anda bisa cacingan, berdasarkan informasi yang beredar, ada cacing dalam tubuh kecoa.
Senyawa beracun bakteri merugikan
Manfaat kecoa berikutnya, disebutkan jika di tubuh kecoa itu ada sistem saraf dan otak yang memiliki senyawa kimia tertentu yang dapat membunuh bakteri, karena bersifat racun untuk bakteri berbahaya. Hal ini dimanfaatkan bidang farmasi dalam pembuatan antibiotik tertentu untuk membunuh bakteri. Sekali lagi, kecoa harus diolah bukan dimakan mentah-mentah, karena tidak tahu apa akibatnya jika Anda mengkonsumsi kecoa mentah-mentah, dan jangan coba-coba, karena itu tubuh Anda.
Untuk teori di atas memang masuk akal. Coba anda analisa penjelasan ini, kecoa itu tumbuh pada daerah kotor, di mana banyak bakteri yang merugikan. Nah tentu saja, serangga ini harus memiliki cara tersendiri sebagai perlindungan diri dari aneka mikro organisme supaya mereka dapat bertahan hidup. Karena itu, maka tubuh kecoa memproduksi senyawa kimia tertentu yang berfungsi untuk melawan ragam bakteri merugikan.
Apalagi kecoa ini termasuk serangga yang tak ada harganya, dan jumlahnya bisa sangat banyak. Jika bisa dimanfaatkan dalam pembuatan antibiotik, tentu saja ini merupakan kemajuan pesat bagi dunia farmasi. Karena perusahaan farmasi bisa menghemat pengeluaran dalam jumlah banyak, sebab memanfaatkan kecoa itu murah sekali. Walaupun kemungkinan ke depannya, jika semakin banyak yang memburu kecoa, harganya bisa meningkat lebih tinggi. Tetapi mengingat jumlah serangga ini yang cukup banyak, kemungkinan hal tersebut akan sulit terjadi, dan harga kecoa tetaplah murah bahkan mungkin gratis. Karena semua orang pasti ingin menyingkirkan kecoa yang bau dari sekitar mereka, apalagi jika bisa menghasilkan uang.
Nitrogen
Untuk manfaat kecoa ketiga, yang akan kita bahas ini tidaklah terlalu menjijikkan, karena kecoanya dimanfaatkan untuk pupuk tanaman dan bukan dimakan oleh Anda. Anda tahu jika kecoa itu memiliki kebiasaan memakan sisa makanan maupun sampah organik yang mengandung nitrogen cukup banyak. Karena itulah nitrogen akan berkumpul dalam tubuh kecoa, dan apabila nitrogen tersebut dimasukkan dalam tanah, maka kecoa otomatis menjadi pupuk organik, dan dapat membantu proses pertumbuhan tanaman supaya lebih subur. Sekian artikel tentang kecoa binatang menjijikkan yang bermanfaat, baca juga artikel tentang manfaat telur burung puyuh yang belum banyak anda ketahui.