lala_lulu
New member
Si Abud terkenal sebagai orang yang sangat pelit medit koret ngopet cap jahe (super bakhil dan kikir).
Pada suatu hari dia tercebur ke kali dan tidak dapat berenang. Meski terkenal pelit, namun orang-orang yang melihat dia kelelep akhirnya tidak tega juga.
Seseorang yang ingin berusaha menolongnya berusaha meraih tangan si Abud seraya berseru,"Berikan tanganmu... biar aku tarik!" Namun entah kenapa Abud tidak juga mau meraih uluran tangan orang yang akan menolongnya tersebut. Beberapa orang yang menyaksikan drama penyelamatan tersebut jadi jengkel seperti nonton sinetron Indonesia yang didramatisir.
Tidak lama kemudian muncullah seorang Abah tua yang bijak dan memberikan sepatah kata nasihat,"Bilang kepadanya, ambillah tanganku...jangan bilang berikan tanganmu." Ternyata benar saja, Abud akhirnya mau meraih tangan orang yang mau menolongnya.
Bingung engga? Kalau bingung, tanya aja ya. Kalau ngerti silahkan (minimal) tersenyum.
Pada suatu hari dia tercebur ke kali dan tidak dapat berenang. Meski terkenal pelit, namun orang-orang yang melihat dia kelelep akhirnya tidak tega juga.
Seseorang yang ingin berusaha menolongnya berusaha meraih tangan si Abud seraya berseru,"Berikan tanganmu... biar aku tarik!" Namun entah kenapa Abud tidak juga mau meraih uluran tangan orang yang akan menolongnya tersebut. Beberapa orang yang menyaksikan drama penyelamatan tersebut jadi jengkel seperti nonton sinetron Indonesia yang didramatisir.
Tidak lama kemudian muncullah seorang Abah tua yang bijak dan memberikan sepatah kata nasihat,"Bilang kepadanya, ambillah tanganku...jangan bilang berikan tanganmu." Ternyata benar saja, Abud akhirnya mau meraih tangan orang yang mau menolongnya.
Bingung engga? Kalau bingung, tanya aja ya. Kalau ngerti silahkan (minimal) tersenyum.