Percaya diri adalah sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri.
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat di manfaatkan secara tepat. Psikolog W.H.Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti percaya diri dalam bukunya yang bertuliskan “ Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.” Tak lain halnya psikolog ultra kondang maslow yang berkata “Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri.
Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, serta bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain”. Percaya diri dapat berlaku dalam semua aspek kehidupan, seperti bersosialisasi, bisnis, berpolitik, berkarir dan lain sebagainya. Adapun cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri adalah :
1. Rileks
Bersikaplah rileks jangan terlalu formal, jika terlalu formal maka akan menyempitkan pemikiran anda dan akan membuat kaku suasana. Dengan bersikap rileks, apa yang sedang dihadapi ataupun dikerjakan akan berjalan dengan suasana santai dan tenang tanpa ketegangan.
2. Lupakan standar yang ditetapkan orang lain
Lakukanlah sesuatu sesaui dengan standar yang kita miliki, jangan mengikuti standar orang lain. Orang lain memiliki nilai yang berbeda, dan sekeras apa pun mencoba, kita tidak pernah bisa memuaskan semua orang. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut kita gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, ataupun sebutan lainya. Bertahanlah pada standar yang kita miliki, bukan pada standar yang dimiliki oleh orang lain. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita kecil tapi lincah dan cerdas, gendut tapi pintar, membosankan tapi kreatif dan lain sebagainya.
3. Memperbaiki penampilan
Perbaikilah penampilan, memang yang sebenarnya dilihat oleh orang lain untuk pengenalan lebih lanjut adalah sikap dan kepribadian diri, tapi penampilan juga perlu untuk ditunjukkan yang lebih baik agar orang bisa tertarik melihat penampilan kita. Jagalah penampilan yang menarik bukan norak dan berlebihan, potonglah rambut sesuai dengan selera tapi tidak aneh, pakailah baju yang pas tidak disobek-sobek (he he he jangan terlalu serius), dan pakailah atribut lain sewajarnya saja.
4. Memperbaiki diri
Perbaikilah diri kita, baik dari segi kepribadian, sikap, karakter dan lain sebagainya. Demikian pula menggali bakat, skill dan kemampuan agar menjadi manusia yang hebat. Dengan perbaikan tersebut seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, selain itu akan menumbuhan rasa percaya diri.
5. Selalu Berpikir Positif
Dengan berpikir positif kita akan melakukan sesuatu tanpa beban pikiran, akan tumbuh rasa percaya diri. Oleh karena itu hilangkanlah pemikiran-pemikiran negatif yang ada pada diri. Kembangkan pikiran-pikiran positif yang akan mempengaruhi tindakan untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.
6. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan
Janganlah minder jika melihat orang lain mempunyai kelebihan, karena dibalik kelebihannya dia pasti mempunyai kekurangan. Begitupun sebaliknya jangan minder dengan kekurangan anda karena dibalik itu anda mempunyai kelebihan. Lakukan saja apa yang bisa anda lakukan dan kerjakan yang terbaik.
7. Coba dan lakukan
Coba saja apa yang ingin anda lakukan, dan lakukan apa yang mesti anda lakukan. Siapa tahu anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Jika gagal berarti anda adalah orang yang berani untuk mencoba, berbeda dari orang lain yang hanya menjadi penonton. Lakukan yang terbaik menurut anda, selama itu memang pekerjaan yang baik maka anda tidak perlu khawatirkan apapun, tindakan yang baik tidak akan membahayakan siapapun termasuk diri anda sendiri.
8. Tempatkanlah malu pada tempatnya
Jangan salah dalam menempatkan malu pada tempatnya, jika mencuri tidak merasa malu, jika melanggar aturan dikatakan hebat, tapi jika melakukan kebaikan kita merasa malu seperti membuka bisnis dan berbuat kebaikan yang lainnya. Jika tidak bisa menempatkan malu pada tempatnya maka kita akan minder dalam melakukan hal-hal yang baik.
9. Menjadi diri sendiri
Setiap orang sudah diberikan oleh Tuhan kebaikan dan kelebihan, tidak perlu minder dengan kekurangan diri. Jadilah diri sendiri dengan melakukan yang terbaik, karena orang lain belum tentu lebih baik dari kita. Kita yang tahu apa yang terbaik untuk kita, oleh karena itu lakukan yang terbaik dan perbaiki diri serta mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.
10. Tonjolkan kelebihan
Untuk meningkatkan kepercayaan diri maka tonjolkan kelebihan yang dimiliki, karena dengan demikian, kita akan percaya dengan kemampuan diri sendiri. Tidak merasa minder karena kita juga mempunyai kelebihan seperti orang lain yang mempunyai kelebihan.
Selain cara diatas ada beberapa cara lainnya, diantaranya adalah Berteman dengan Orang yang PD (percaya diri), Bebas Berpikir dan Berekspresi, Belajar dari Kesalahan dan Bersyukur dengan Apa yang Kita Miliki. Untuk mengetahuinya lebih detail anda bisa berkunjung ke mujee.in.
Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat di manfaatkan secara tepat. Psikolog W.H.Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti percaya diri dalam bukunya yang bertuliskan “ Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.” Tak lain halnya psikolog ultra kondang maslow yang berkata “Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri.
Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, serta bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain”. Percaya diri dapat berlaku dalam semua aspek kehidupan, seperti bersosialisasi, bisnis, berpolitik, berkarir dan lain sebagainya. Adapun cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri adalah :
1. Rileks
Bersikaplah rileks jangan terlalu formal, jika terlalu formal maka akan menyempitkan pemikiran anda dan akan membuat kaku suasana. Dengan bersikap rileks, apa yang sedang dihadapi ataupun dikerjakan akan berjalan dengan suasana santai dan tenang tanpa ketegangan.
2. Lupakan standar yang ditetapkan orang lain
Lakukanlah sesuatu sesaui dengan standar yang kita miliki, jangan mengikuti standar orang lain. Orang lain memiliki nilai yang berbeda, dan sekeras apa pun mencoba, kita tidak pernah bisa memuaskan semua orang. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut kita gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, ataupun sebutan lainya. Bertahanlah pada standar yang kita miliki, bukan pada standar yang dimiliki oleh orang lain. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita kecil tapi lincah dan cerdas, gendut tapi pintar, membosankan tapi kreatif dan lain sebagainya.
3. Memperbaiki penampilan
Perbaikilah penampilan, memang yang sebenarnya dilihat oleh orang lain untuk pengenalan lebih lanjut adalah sikap dan kepribadian diri, tapi penampilan juga perlu untuk ditunjukkan yang lebih baik agar orang bisa tertarik melihat penampilan kita. Jagalah penampilan yang menarik bukan norak dan berlebihan, potonglah rambut sesuai dengan selera tapi tidak aneh, pakailah baju yang pas tidak disobek-sobek (he he he jangan terlalu serius), dan pakailah atribut lain sewajarnya saja.
4. Memperbaiki diri
Perbaikilah diri kita, baik dari segi kepribadian, sikap, karakter dan lain sebagainya. Demikian pula menggali bakat, skill dan kemampuan agar menjadi manusia yang hebat. Dengan perbaikan tersebut seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, selain itu akan menumbuhan rasa percaya diri.
5. Selalu Berpikir Positif
Dengan berpikir positif kita akan melakukan sesuatu tanpa beban pikiran, akan tumbuh rasa percaya diri. Oleh karena itu hilangkanlah pemikiran-pemikiran negatif yang ada pada diri. Kembangkan pikiran-pikiran positif yang akan mempengaruhi tindakan untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.
6. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan
Janganlah minder jika melihat orang lain mempunyai kelebihan, karena dibalik kelebihannya dia pasti mempunyai kekurangan. Begitupun sebaliknya jangan minder dengan kekurangan anda karena dibalik itu anda mempunyai kelebihan. Lakukan saja apa yang bisa anda lakukan dan kerjakan yang terbaik.
7. Coba dan lakukan
Coba saja apa yang ingin anda lakukan, dan lakukan apa yang mesti anda lakukan. Siapa tahu anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Jika gagal berarti anda adalah orang yang berani untuk mencoba, berbeda dari orang lain yang hanya menjadi penonton. Lakukan yang terbaik menurut anda, selama itu memang pekerjaan yang baik maka anda tidak perlu khawatirkan apapun, tindakan yang baik tidak akan membahayakan siapapun termasuk diri anda sendiri.
8. Tempatkanlah malu pada tempatnya
Jangan salah dalam menempatkan malu pada tempatnya, jika mencuri tidak merasa malu, jika melanggar aturan dikatakan hebat, tapi jika melakukan kebaikan kita merasa malu seperti membuka bisnis dan berbuat kebaikan yang lainnya. Jika tidak bisa menempatkan malu pada tempatnya maka kita akan minder dalam melakukan hal-hal yang baik.
9. Menjadi diri sendiri
Setiap orang sudah diberikan oleh Tuhan kebaikan dan kelebihan, tidak perlu minder dengan kekurangan diri. Jadilah diri sendiri dengan melakukan yang terbaik, karena orang lain belum tentu lebih baik dari kita. Kita yang tahu apa yang terbaik untuk kita, oleh karena itu lakukan yang terbaik dan perbaiki diri serta mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.
10. Tonjolkan kelebihan
Untuk meningkatkan kepercayaan diri maka tonjolkan kelebihan yang dimiliki, karena dengan demikian, kita akan percaya dengan kemampuan diri sendiri. Tidak merasa minder karena kita juga mempunyai kelebihan seperti orang lain yang mempunyai kelebihan.
Selain cara diatas ada beberapa cara lainnya, diantaranya adalah Berteman dengan Orang yang PD (percaya diri), Bebas Berpikir dan Berekspresi, Belajar dari Kesalahan dan Bersyukur dengan Apa yang Kita Miliki. Untuk mengetahuinya lebih detail anda bisa berkunjung ke mujee.in.
Last edited: