auliakahasiwi
New member
Menyisir rambut sudah menjadi ritual yang harus dilakukan agar rambut tak kusut dan selalu rapi. Meskipun termasuk rutinitas yang sederhana, namun ternyata menyisir rambut juga tak boleh dilakukan dengan asal-asalan, loh! Cara menyisir yang salah bisa menimbulkan kerusakan pada lapisan rambut dan kulit kepala.
Menyisir rambut dengan kasar dan tergesa-gesa dapat merusak lapisan terluar kutikula dan mengganggu folikel pada kulit kepala. Akibatnya, rambut akan lebih mudah rontok dan menipis. Dibandingkan dengan menyisir dari pangkal rambut, cobalah untuk membiasakan menyisir rambut mulai dari bawah (ujung rambut) menuju ke atas. Mulai menyisir dari pangkalnya malah akan merusak folikel.
Anda juga disarankan untuk menggunakan sisir dengan bulu lembut. Sisir berbulu dapat mengambil sebum pada kulit kepala dan mendistribusikannya ke helaian rambut untuk menjaganya tetap sehat. Selain itu, sisir plastik juga memiliki potensi yang lebih besar untuk merusak kulit kepala dan rambut.
Selain itu, kebiasaan menyisir rambut dalam keadaan basah juga perlu diperhatikan. Ketika basah, rambut akan lebih rentan sehingga mudah rontok dan patah. Untuk mengatasinya, gunakan sisir bergigi lebar atau memiliki ruang antar gigi-giginya.
Beda jenis rambut, maka beda pula cara menyisir yang harus dilakukan. Berikut ini adalah cara menyisir rambut sesuai jenisnya:
1. Rambut lurus
Selurus apapun rambut pasti bisa kusut juga jika tidak rajin disisir dan dirapikan. Namun untuk Anda pemilik rambut lurus, tak perlu menyisir rambut dengan terlalu keras. Sisirlah rambut dengan perlahan mulai dari bawah ke atas, rambut yang ditarik berulang-ulang bisa membuat rambut rusak.
2. Rambut bergelombang
Rambut bergelombang biasanya lurus di bagian atas kepala dan mulai bergelombang dari bagian tengah hingga bawah. Gunakanlah sisir bergigi lebar dan berbahan kayu, dan usahakan untuk jangan terlalu sering mencuci rambut.
3. Rambut ikal
Jika dibandingkan dengan rambut lurus dan bergelombang, rambut ikal memang memiliki karakteristik yang lebih sulit untuk dirawat. Jika salah menyisir rambut ikal, alih-alih menjadi rapi tapi rambut malah akan rusak dan mengembang.
Rambut ikal memiliki sifat elastis yang jika telalu banyak mengalami gesekan akan semakin membuat rambut rentan patah. Untuk itu, pemilik rambut ikal disarankan untuk menggunakan sisir bergigi lebar untuk mempermudah proses menyisir. Anda juga bisa menggunakan kondisionaer tanpa bilas atau minyak rambut agar rambut ikal yang kusut lebih mudah diatur.
4. Rambut keriting
Berbeda dengan jenis rambut lainnya, pemilik rambut keriting biasanya sudah mulai sibuk merapikan rambut saat proses keramas. Ketika mencuci rambut, Anda disarankan untuk memisahkan setiap helai rambut yang menyatu dengan jari dibantu dengan pengaplikasian kondisioner untuk melembutkan.
Ketika rambut setengah kering, aplikasikan minyak rambut atau kondisioner tanpa bilas dan sisirlah rambut dengan sisir bergigi lebar.
Sumber: Berita Gaya Hidup CNNIndonesia.com
Menyisir rambut dengan kasar dan tergesa-gesa dapat merusak lapisan terluar kutikula dan mengganggu folikel pada kulit kepala. Akibatnya, rambut akan lebih mudah rontok dan menipis. Dibandingkan dengan menyisir dari pangkal rambut, cobalah untuk membiasakan menyisir rambut mulai dari bawah (ujung rambut) menuju ke atas. Mulai menyisir dari pangkalnya malah akan merusak folikel.
Anda juga disarankan untuk menggunakan sisir dengan bulu lembut. Sisir berbulu dapat mengambil sebum pada kulit kepala dan mendistribusikannya ke helaian rambut untuk menjaganya tetap sehat. Selain itu, sisir plastik juga memiliki potensi yang lebih besar untuk merusak kulit kepala dan rambut.
Selain itu, kebiasaan menyisir rambut dalam keadaan basah juga perlu diperhatikan. Ketika basah, rambut akan lebih rentan sehingga mudah rontok dan patah. Untuk mengatasinya, gunakan sisir bergigi lebar atau memiliki ruang antar gigi-giginya.
Beda jenis rambut, maka beda pula cara menyisir yang harus dilakukan. Berikut ini adalah cara menyisir rambut sesuai jenisnya:
1. Rambut lurus
Selurus apapun rambut pasti bisa kusut juga jika tidak rajin disisir dan dirapikan. Namun untuk Anda pemilik rambut lurus, tak perlu menyisir rambut dengan terlalu keras. Sisirlah rambut dengan perlahan mulai dari bawah ke atas, rambut yang ditarik berulang-ulang bisa membuat rambut rusak.
2. Rambut bergelombang
Rambut bergelombang biasanya lurus di bagian atas kepala dan mulai bergelombang dari bagian tengah hingga bawah. Gunakanlah sisir bergigi lebar dan berbahan kayu, dan usahakan untuk jangan terlalu sering mencuci rambut.
3. Rambut ikal
Jika dibandingkan dengan rambut lurus dan bergelombang, rambut ikal memang memiliki karakteristik yang lebih sulit untuk dirawat. Jika salah menyisir rambut ikal, alih-alih menjadi rapi tapi rambut malah akan rusak dan mengembang.
Rambut ikal memiliki sifat elastis yang jika telalu banyak mengalami gesekan akan semakin membuat rambut rentan patah. Untuk itu, pemilik rambut ikal disarankan untuk menggunakan sisir bergigi lebar untuk mempermudah proses menyisir. Anda juga bisa menggunakan kondisionaer tanpa bilas atau minyak rambut agar rambut ikal yang kusut lebih mudah diatur.
4. Rambut keriting
Berbeda dengan jenis rambut lainnya, pemilik rambut keriting biasanya sudah mulai sibuk merapikan rambut saat proses keramas. Ketika mencuci rambut, Anda disarankan untuk memisahkan setiap helai rambut yang menyatu dengan jari dibantu dengan pengaplikasian kondisioner untuk melembutkan.
Ketika rambut setengah kering, aplikasikan minyak rambut atau kondisioner tanpa bilas dan sisirlah rambut dengan sisir bergigi lebar.
Sumber: Berita Gaya Hidup CNNIndonesia.com