andri_legolas
New member
Lakukan minum dengan duduk dan bertahap(tidak sekaligus)
Minum sambil berdiri bisa menimbulkan banyak bahaya, karena minum sambil berdiri mengakibatkan air yang kita minum tidak bisa mengalir secara
optimal. Minum sambil berdiri membuat air yang kita minum tidak bisa
bertahan dalam lambung dengan tenang. Sehingga lever tidak dapat
mensirkulasikannya ke seluruh organ tubuh dengan baik.
Selain cara minum dengan duduk, melakukan minum dengan cara bertahap (tidak sekaligus) juga lebih banyak mendatangkan manfaat bagi kesehatan
ketimbang melakukan minum dengan cara sekaligus. Dalam hal ini saat meneguk minuman pertama kali, uap yang berasal dari jantung dan lever orang yang minum naik ke atas karena masuknya air ke dalam tubuh. Sehingga uap panas itu secara alami terdesak ke luar. Sementara kalau seseorang meneguk minumannya sekaligus, maka turunnya air itu akan terjadi secara bersamaan dengan naiknya uap ke atas. Sehingga terjadi saling tolak menolak dan dorong mendorong.
Cara minum di atas juga ditengarai lebih aman akibatnya dan lebih aman dari
kemungkinan akibat penggempuran rasa haus secara spontan. Sebab penggempuran rasa haus secara spontan dikhawatirkan dapat memadamkan proses pembakaran alami karena kuatnya rasa dingin air tersebut. Atau setidaknya melemahkan proses tersebut sehingga mengakibatkan rusaknya proses metabolisme pada lambung dan lever.
Jadi jangan pernah sembarangan minum.
Minum sambil berdiri bisa menimbulkan banyak bahaya, karena minum sambil berdiri mengakibatkan air yang kita minum tidak bisa mengalir secara
optimal. Minum sambil berdiri membuat air yang kita minum tidak bisa
bertahan dalam lambung dengan tenang. Sehingga lever tidak dapat
mensirkulasikannya ke seluruh organ tubuh dengan baik.
Selain cara minum dengan duduk, melakukan minum dengan cara bertahap (tidak sekaligus) juga lebih banyak mendatangkan manfaat bagi kesehatan
ketimbang melakukan minum dengan cara sekaligus. Dalam hal ini saat meneguk minuman pertama kali, uap yang berasal dari jantung dan lever orang yang minum naik ke atas karena masuknya air ke dalam tubuh. Sehingga uap panas itu secara alami terdesak ke luar. Sementara kalau seseorang meneguk minumannya sekaligus, maka turunnya air itu akan terjadi secara bersamaan dengan naiknya uap ke atas. Sehingga terjadi saling tolak menolak dan dorong mendorong.
Cara minum di atas juga ditengarai lebih aman akibatnya dan lebih aman dari
kemungkinan akibat penggempuran rasa haus secara spontan. Sebab penggempuran rasa haus secara spontan dikhawatirkan dapat memadamkan proses pembakaran alami karena kuatnya rasa dingin air tersebut. Atau setidaknya melemahkan proses tersebut sehingga mengakibatkan rusaknya proses metabolisme pada lambung dan lever.
Jadi jangan pernah sembarangan minum.