SARAPAN telur bukan hanya menyehatkan tapi juga memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu menurunkan berat badan, demikian disampaikan pakar obesitas, Dr Nikhil Dhurandhar. ia mengatakan, telur merupakan pilihan yang tepat untuk diet seimbang dan menyehatkan. Penyajian telur pun mudah, bisa digoreng ataupun direbus. Namun di antara kedua penyajian tersebut, telur direbus menjadi yang paling sering dikonsumsi saat diet.
KENAPA DEMIKIAN?
Melansir Livestrong, walaupun rendah kalori, telur rebus dikenal dengan jenis protein yang tinggi. protein lebih mengenyangkan dari pada karbohidrat karena pengelohan protein di bagian pencernaan berjalan lebih lambat. Kemudian protein dalam telur juga mencegah gula darah mengalami penurunan yang dapat memicu rasa lapar. Selain itu, telur juga baik dikonsumsi untuk menghindari gula darah terlalu tinggi dan juga menurunkan resiko gula berlebihan yang dapat menyimpan jumlah asupan lemak.
hal baik lainnya dari telur rebus ialah sumber terbaik dari choline dan adponectin. Keduanya merupakan nutrisi dan hormon yang yang dapat meregulasi metabolisme sehingga mencegah penyimpanan lemak berlebihan. juga menurunkan perdagangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespon insulin. Walaupun telur rebus menawarkan banyak kebaikan, namun Harvard School of Public Health menyarankan untuk membatasi konsumsi telur jika Anda mempunyai riwayat kolestelor tinggi, penyakit jantung atau diabetes.
Sumber Tangsel Pos
KENAPA DEMIKIAN?
Melansir Livestrong, walaupun rendah kalori, telur rebus dikenal dengan jenis protein yang tinggi. protein lebih mengenyangkan dari pada karbohidrat karena pengelohan protein di bagian pencernaan berjalan lebih lambat. Kemudian protein dalam telur juga mencegah gula darah mengalami penurunan yang dapat memicu rasa lapar. Selain itu, telur juga baik dikonsumsi untuk menghindari gula darah terlalu tinggi dan juga menurunkan resiko gula berlebihan yang dapat menyimpan jumlah asupan lemak.
hal baik lainnya dari telur rebus ialah sumber terbaik dari choline dan adponectin. Keduanya merupakan nutrisi dan hormon yang yang dapat meregulasi metabolisme sehingga mencegah penyimpanan lemak berlebihan. juga menurunkan perdagangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespon insulin. Walaupun telur rebus menawarkan banyak kebaikan, namun Harvard School of Public Health menyarankan untuk membatasi konsumsi telur jika Anda mempunyai riwayat kolestelor tinggi, penyakit jantung atau diabetes.
Sumber Tangsel Pos