Mouthrot dan Noserub
Mouthrot atau biasa kita kenal dengan 'sariawan' adalah salah satu penyakit pada ular yang sebagian besar disebabkan karena ular suka menyisir-nyisir dan menekan-nekankan moncongnya ke dinding kandang (misal: kawat strimin, container transparan, atau kaca aquarium) seperti ingin mencari jalan keluar. Inilah yang biasa disebut dengan nose-rubbing.
Keterangan gambar : Reticulated python yang dulunya terlalu sering rubbing. Walaupun saat ini sudah sembuh dan tidak ada mouthrot sama sekali, tetapi masih terlihat berbekas (ujung moncong bagian bawah sedikit hilang).
Nose-rub bisa disebabkan karena beberapa hal diantaranya :
* Ular yang stress. Contoh, ular liar yang baru ditangkap dan dipelihara/dikandangkan. Biasanya ular yang baru ditangkap dan dikandangkan akan berusaha mencari jalan keluar sebisa mungkin dari kandangnya untuk mencari tempat persembunyian.
* Ular pup/pee dan kandangnya tidak segera dibersihkan, sehingga ular gelisah dan selalu berusaha keluar dari kandangnya.
* Terlambat dalam pemberian makan. Ular lapar dan tidak segera diberi makan lagi, akhirnya gelisah dan noserubbing.
* Ular yang sedang birahi pada masa/musim kimpoi, sehingga tidak mau makan dan hanya ingin untuk kimpoi/berkembangbiak.
Nose-rubbing dapat menyebabkan mouthrot
Pertama-tama bagian moncong hanya akan keliatan sedikit membengkak saja. Tapi apabila dalam jangka waktu yang lumayan lama ular masih terus menerus rubbing, maka dapat menyebabkan sebagian gigi patah dan patahannya yang masih menyangkut/tertanam pada gusi juga dapat menimbulkan mouthrot/sariawan/luka karena menggores gusi, atau lebih parah lagi bisa menyebabkan infeksi apabila patahan gigi tersebut tidak segera dibersihkan.
Keterangan gambar : Jampea dwarf retic yang noserub karena birahi selama musim kimpoi.
Pengobatan
Dapat diobati dengan Terramycin atau Gentamycin yang diteteskan pada bagian dalam mulut atau permukaan gusi yg terluka/infeksi.
Obat diperlukan hanya untuk mengobati luka yang menyebabkan mouthrot-nya saja. Sebetulnya tidak perlu obat pun bisa sembuh. Yang penting semua kotoran (dan patahan giginya kalau ada) dibersihkan, dan jaga sebisa mungkin agar ular tidak selalu nose-rubbing, dengan demikian ular pasti akan berangsur-angsur sembuh dengan sendirinya.
Tapi lebih disarankan untuk tetap diberikan obat agar proses penyembuhan lukanya lebih cepat dan tidak menimbulkan infeksi yang lebih parah.