andree_erlangga
New member
Ada yang berbeda pada turnamen catur JAPFA Chess Festival yang bakal digeber di Jakarta, 7-12 Februari mendatang. Pada penyelenggaran kali ketiga ini, panitia menambahkan dua partai internasional bergengsi. Yakni dwi tarung enam babak antara Master Internasional (MI) Irene Kharisma Sukandar (rating 2220) melawan Grand Master (GM) asal Tiongkok, Li Roufan (rating 2418). Juga partai antara GM Susanto Megaranto (rating 2517) melawan GM Zhang Zhong (rating 2618).
PB Percasi sengaja memilih pecatur Tiongkok dan memiliki elo rating lebih baik daripada Irene dan Susanto. Harapannya, dari pertarungan itu bisa mendongkrak elo rating kedua pecatur muda Indonesia tersebut.
"Dari enam babak yang akan dimainkan nanti, jika Irene dan Susanto mampu meraih tiga poin saja, itu sudah sangat berarti dalam meningkatkan elo rating keduanya," kata Eka Putra Wirya, ketua harian PB Percasi, kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Setelah gagal menghantarkan Irene meraih gelar Grand Master tahun lalu, PB Percasi akan kembali memfokuskan perhatiannya kepada pecatur yang meraih perak pada Olimpiade Catur ke-36 di Spanyol 2004. Target PB Percasi adalah mengantarkan Irene meraih gelar Grand Master wanita.
Salah satu caranya adalah mengirimkan Irene ke berbagai turnamen di luar negeri. Dwitarung melawan pecatur Tiongkok juga dimaksudkan sebagai upaya menambah pengalaman bertanding sekaligus meningkatkan elo ratingnya.
"Setiap tahun, gengsi JAPFA Chess Festival ini memang terus ditingkatkan. Begitu pula hadiah bagi pemenang. Jika pada penyelenggaran 2005 hadiah totalnya hanya Rp. 80 juta, kali ini meningkat menjadi Rp. 130 juta," kata Eka Putra Wirya. Turnamen ini akan mempertandingkan delapan nomor, di antaranya adalah master terbuka pria, master terbuka wanita, dan kelompok umur (KU) pria dan wanita
PB Percasi sengaja memilih pecatur Tiongkok dan memiliki elo rating lebih baik daripada Irene dan Susanto. Harapannya, dari pertarungan itu bisa mendongkrak elo rating kedua pecatur muda Indonesia tersebut.
"Dari enam babak yang akan dimainkan nanti, jika Irene dan Susanto mampu meraih tiga poin saja, itu sudah sangat berarti dalam meningkatkan elo rating keduanya," kata Eka Putra Wirya, ketua harian PB Percasi, kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Setelah gagal menghantarkan Irene meraih gelar Grand Master tahun lalu, PB Percasi akan kembali memfokuskan perhatiannya kepada pecatur yang meraih perak pada Olimpiade Catur ke-36 di Spanyol 2004. Target PB Percasi adalah mengantarkan Irene meraih gelar Grand Master wanita.
Salah satu caranya adalah mengirimkan Irene ke berbagai turnamen di luar negeri. Dwitarung melawan pecatur Tiongkok juga dimaksudkan sebagai upaya menambah pengalaman bertanding sekaligus meningkatkan elo ratingnya.
"Setiap tahun, gengsi JAPFA Chess Festival ini memang terus ditingkatkan. Begitu pula hadiah bagi pemenang. Jika pada penyelenggaran 2005 hadiah totalnya hanya Rp. 80 juta, kali ini meningkat menjadi Rp. 130 juta," kata Eka Putra Wirya. Turnamen ini akan mempertandingkan delapan nomor, di antaranya adalah master terbuka pria, master terbuka wanita, dan kelompok umur (KU) pria dan wanita