bla_bla_bla
New member
Cegah Ketiak Hitam Yang Mengganggu
ALANGKAH senangnya kalau kita bisa melakukan apa saja, berekspresi sebebasnya -- meski dalam batas koridor yang wajar—dalam segala hal. Bebas berpendapat, bebas jalan-jalan, sampai bebas berpenampilan.
Khusus yang disebut terakhir, meski kelihatannya remeh-temeh, sering menimbulkan polemik. Maklum, pada dasarnya setiap manusia ingin tampil sempurna. Nyaman untuk diri sendiri, namun tetap sedap dipandang orang lain. Makanya bukan hal aneh, proses memilih baju bisa memakan waktu lama.
Kami yakin Anda pernah kesal karena tak bisa mewujudkan imajinasi dandanan ideal karena terhalang kekurangan. Misalkan, tumbuhnya bulu di kaki membuat malas memakai celana atau rok pendek. Sama juga seperti masalah ketiak hitam. Topik ini mungkin agak risi dibicarakan, padahal banyak yang mengalaminya.
Cuma karena malu, banyak yang memilih diam, tak mau sharing dan menanyakan solusinya. Alhasil, ya sudah didiamkan saja. Lama-lama dibiarkan dan memilih menyiasatinya dengan memakai pakaian “aman”. Meski sebenarnya terkadang muncul keinginan untuk sesekali menjajal jenis “you can see”, kemben, atau backless.
Jangan sedih, kalau enggan membicarakannya, kami mencoba memberi info seputar ketiak hitam yang bikin bete ini. Pertama, harus diketahui penyebabnya. Buat yang berkulit agak gelap mungkin sedikit pasrah dan menganggap ketiak hitam efek warna kulitnya. Sedangkan buat mereka yang berkulit putih namun berketiak hitam, bingung. Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa Anda telisik.
Hal penting yang perlu diingat, meski keberadaannya agak menjengkelkan -- khususnya buat kaum wanita -- tumbuhnya bulu ketiak hal normal. Wajar kalau ketiak Anda berwarna agak gelap ketimbang bagian tubuh lain. Apalagi bulu ketiak cenderung lebih tebal dan lebat.
Hal ini yang bikin orang enggak betah dan ingin selalu menyingkirkannya. Cuma, bukan berarti harus yang dua kali sehari mencukur. Lagi pula mencukur hanya menghilangkan bulu di lapisan teratas kulit, jadi kesan hitam di ketiak berasal dari akar bulu di balik lapisan kulit.
Karena itulah mencukur bulu ketiak sebenarnya tidak disarankan. Bulu ketiak lebih baik dihilangkan dengan waxing yang prosesnya mencabut sampai ke akar-akarnya, sehingga ketiak pun lebih mulus. Kalaupun Anda tak punya waktu atau masih kurang familier dengan waxing, shaving sah-sah saja dilakukan asal caranya tepat.
Biasakan mencukur saat mandi, agar kulit kulit ketiak lembut saat dicukur. Kami sarankan mengoleskan shaving gel atau krim sebelumnya, jangan sabun mandi. Setelah itu gerakan mencukurnya ke atas, samping, dan bawah karena bulu tumbuh dari berbagai arah.
Tumpukan sel kulit mati
Banyak ahli menyebutkan, salah satu penyebab menghitamnya kulit ketiak, kulit kering. Bicara kulit kering, pastinya bicara kulit tidak sehat. Kulit tidak sehat pasti tak jauh-jauh dari sel kulit mati. Sering kali sel kulit mati bersarang di satu tempat seperti ketiak dan membuatnya kusam. Kami sarankan, cobalah mandi sambil gosokkan sabun kaya moisturizer.
Penggunaan deodoran yang tidak tepat
Meski wangi adalah keharusan, Anda tak boleh sembarangan memilih deodoran. Saking banyaknya produk, biasanya orang tak terlalu peduli dengan kandungan di dalamnya. Padahal tak semua produk mengandung bahan alami yang cocok dan aman untuk kulit. Tetap ada bahan kimia, yang kalau tak dicermati benar, membuat kulit iritasi dan perlahan menghitam. Kalau makin parah, cobalah mengganti produk deodoran Anda. Kami sarankan hindari yang antiperspirant. Gunakan yang kandungannya lebih lembut atau malah gantilah dengan bedak.
Masalah medis
Kalau Anda merasa tak bermasalah dengan salah satu poin di atas, berarti ada masalah medis lain yang harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Salah satunya kelebihan pigmen melanin. Selain itu ada juga penyakit lain yang ikut memengaruhi. Contohnya, melalui bakteri erythrasma yang tumbuh dalam diri orang yang terjangkit diabetes melitus. Menurut penelitian, kemungkinan besar orang dengan penyakit yang lebih rentan menimpa orang yang hidup di daerah tropis itu juga bakal dihadapkan pada masalah ketiak hitam.
Sudah tahu penyebabnya? Lalu bagaimana solusi terbaik membuat kulit ketiak cerah kembali? Berikut beberapa tips sederhana yang semoga bermanfaat.
1. Hindari pakaian terlalu ketat yang bisa membuat kulit iritasi. Terlebih Anda yang kelebihan berat badan.
2. Usahakan pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat.
3. Saat mandi, jangan gosok bagian ketiak dengan kasar. Gunakan batu apung perlahan dan lembut.
4. Setidaknya sebelum mandi sore atau malam, taruh dan gosokkan potongan jeruk lemon -- buah yang dipercaya pemutih alami -- dan letakkan di ketiak. Lima belas menit kemudian, bilas sambil mandi.
5. Supaya hasil maksimal dan efektif, sebelum tidur, oleskan minyak vitamin E dan gel lidah buaya yang ampuh mencerahkan kulit.
6. Sekali seminggu kalau sempat, buatlah parutan kentang dan gosokkan ke ketiak selama lima belas menit. Kentang juga salah satu bahan alami yang sejak dulu sering digunakan orang untuk membantu proses pemulihan kulit kusam.
tabloidbintang.com
