Cegah Nosokomial dengan CuciTangan

Kalina

Moderator
Ghiboo.com

Nosokomial, merupakan infeksi silang yang terjadi antara petugas medis dan pasien yang berlangsung di rumah sakit. Infeksi nosokomial ini merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan infeksi nosokomial menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari diseluruh dunia. Di Indonesia, penelitian yang dilakukan di 11 rumah
sakit di Jakarta (2004) menunjukkan 9,8 persen
pasien rawat inap mendapat infeksi nosokomial, yang meliputi petugas medis (dokter, perawat, petugas laboratorium dan administrasi), pasien, serta pengunjung rumah sakit--mereka orang yang paling rentan terkena infeksi nosokomial. "Penyakit ini bisa dicegah dengan kebiasaan praktisi medis untuk lebih menjaga kebersihan dimulai dari mencuci tangan saja, selanjutnya diikuti oleh para pasien dan pengunjung rumah sakit." ujar Dr. Robert Imam Sutedja selaku Ketua Kompartemen Umum dan Humas PERSI kepada tim Ghiboo pada acara pelumcuran Lifebuoy di Ballroom Kempinski, Jakarta
beberapa waktu lalu. "Perlunya edukasi dan sosialisasi mengenai menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS) ini berguna sekali untuk mencegah penyebaran kuman dan infeksi nosokomial. Disiplinlah untuk cuci tangan." tambahnya. "Penyebaran virus atau infeksi nosokomial ini mendapat perhatian khusus, karena dampaknya bisa menyebabkan infeksi menular seperti diare, ISPA dan kulit." ujar Dr. Imam Sutedja. Menurutnya, diare juga menempati posisi teratas
untuk pola 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap
di Rumah Sakit Indonesia, sedangkan untuk pasien
rawat jalan, penyakit infeksi saluran nafas bagian
atas, penyakit kulit dan diare masuk dalam empat
besar dalam pola 10 penyakit terbanyak.
 
Back
Top