Cerita-Cerita Lucu Seputar Katolik

FoA

New member
Pada suatu Misa anak2 pagi...

seorang Suster bertanya pada anak2...

Suster : Anak-anak, apabila ibu berbuat baik kepada sesama, apa ibu akan masuk Surga???

lalu anak2 menjawab : Tidak ibuuuuu....(Serentak)

lalu Suster bertanya kembali
Suster : Anak-anak, apabila ibu tidak pernah berbohong dan selalu jujur, apa ibu akan masuk Surga???

lalu anak2 menjawab lagi : Tidak ibuuuu...(Serentak)

lalu Suster bertanya lagi
Suster : Anak-anak, apabila ibu menjual semua harta kekayaan ibu, lalu diberikan pada fakir miskin, apa ibu akan masuk Surga???

lalu kembali jawaban yang sama : Tidak ibuuuu(Serentak)

dengan bingung...sang suster bertanya kembali kepada anak-anak
Suster : lalu, apa yg harus ibu lakukan agar ibu dapat masuk Surga???

Anak2anak : "Ibu harus Mati dulu..."
jawab anak-anak serentak....
 
Pada sutu hari...ada seorang anak...kita sebut saja si Tono...
Tono sedang butuh uang untuk Ibunya yg sakit, Seragam sekolah dan uang bulanan sekolahnya, tidak kehabisan akal, akhirnya tono membuat surat yg ditujukan pada Tuhan Yesus di Surga...

"Ya Tuhan, Tono butuh uang untuk ibu yang sedang sakit, Seragam sekolah, dan Iuran bulanan sekolah tono...yang jumlahnya Rp 60.000. Rp 20.000 untuk obat ibu Rp 15.000 untuk Seragam Tono dan Rp 25.000 untuk iuran bulanan sekolah Tono"

lalu tono mengirimkan surat tersebut tanpa perangko...sehingga petugas pos melihatnya dan membacanya...

ketika pak pos membacanya...pak pos tersebut merasa iba...namun dia sedang tidak punya uang. Akhirnya surat itu dibawa ke kantor polisi, dan Kepala Polisi yang iba berusaha mengumpulkan uang dari anak buahnya untuk diberikan kepada Tono, Tapi hanya terkumpul Rp 55.000.

lalu pak polisi mengirimkannya ke Rumah Tono dan keesokan harinya tono membalas surat tersebut


"Tuhan Yesus, Terima Kasih...akhirnya ibu tono sembuh dan tono dapat meneruskan sekolah...

tambahan : Tuhan Yesus, lain kali dikirimnya jangan lewat polisi, karena kalau lewat polisi dipotong Rp 5.000"
 
Disuatu Gereja...
Seorang Romo sedang bingung, karena tidak dapat memarkirkan Sepedanya di tempat biasa karena banyaknya Motor dan sepeda jemaat yang diparkir sembarangan...

akhirnya sang Romo menyiapkan papan dan memasangnya disitu dengan tulisan
" Parkir Milik Hamba Tuhan"
namun tetap saja ketika Misa minggu pagi...
tempat parkir tersebut ada yang mengisi...

akhirnya Romo mengganti tulisan tersebut dengan tulisan...
" Parkir Milik Romo "
dan yang terjadi adalah, tempat parkir itu terisi pada minggu pagi sehingga sang Romo kesulitan memarkirkan sepedahnya...

akhirnya, tanpa kehilangan akal, sang Romo menuliskan sesuatu dan setiap Minggu pagi, Sang Romo tidak pernah tidak kebagian tempat parkir.


Tulisan Papan tersebut...
" Yang Parkir Disini Diharuskan Berkhotbah Setiap Minggu Pagi "
 
Back
Top