hepcat
New member
7 Juli 2011
Bank sentral China menaikkan suku bunga untuk ke-3 kalinya pada tahun ini, hal itu ditujukan untuk memerangi tekanan inflasi. Bank Rakyat China (PBOC) menaikkan acuan deposit dan suku bunga kredit untuk lembaga keuangan sebesar 25 basis poin.
Tingkat bunga pinjaman satu tahun menjadi 6,56% dari 6,31%, suku bunga deposito satu tahun meningkat menjadi 3,50% dari 3,25%. Tingkat baru tersebut akan mulai efektif pada tanggal 7 Juli 2011.
“Patokan suku bunga kredit masih relatif rendah untuk laju pertumbuhan ekonomi. Hambatan pada pertumbuhan kredit adalah sejumlah bank dapat meminjamkan daripada harga yang mereka tetapkan,” kata Mark Williams – senior ekonom China di Capital Economics.
Inflasi China naik kembali ke level tertinggi selama 34 bulan terakhir sebesar 5,5% pada bulan Mei dari 5,3% pada bulan April. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat di atas 6% pada bulan Juni.
Komite pembangunan dan komisi reformasi mengharapkan tingkat yang moderat pada paruh waktu tahun ini. Capital Economics menduga bahwa nafsu pengetatan yang lebih lanjut akan berkurang dalam menanggapi buksi bahwa perekonomian yang sedang melambat.
Data survei terbaru dari Markit Economics menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor swasta China melambat pada bulan Juni, terutama karena penurunan dalam output manufaktur untuk pertama kalinya dalam 1 tahun terakhir.