Megha
New member
Protozoa yang mempunyai bulu-bulu getar (Lat.: cilia) pada seluruh permukaan badannya, digunakan untuk bengerak dan mengambil makanan yang dimasukkan dalam tubuhnya melalui sitostoma; sedangkan sisa makanan dikeluankan melalui sitopige; berkembang-biak secana belah-pasang transversal. Patogen untuk babi dan kadang-kadang untuk manusia adalah Balantidiurn coli, suatu ciliata yang dapat ditemukan di selunuh dunia. B. coli mempunyai 2 stadium: 1) stadium vegetatif, besar 60-70 miknon, berbentuk lonjong, mengandung 2 buah inti, makronukleus yang besar dan miknonukleus yang kecil; stadium mi hidup dalam selaput lendin usus besar, dapat merusak selaput lendir itu dengan menyebabkan luka-luka kecil dan menimbulkan gejala disentni; 2) stadium kista, besar 60 mikron, berbentuk lonjong, mempunyai dinding, mengandung hanya sebuah makronukleus dan hidup dalam rongga usus besar; bentuk kista tidak berkembang-biak. Penyakit disebut balantidiosis; dapat diobati dengan diodokuin, karbarson, tetrasiklin. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]