JAKARTA — Wilayah KeLurahan Cipinang Melayu dan Kampung Rambutan masih menjadi lokasi rawan banjir yang paling diwaspadai Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur. Menurut Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, banjir di kedua wilayah tersebut dipicu Sungai Cipinang yang betum selesai dipasangi turap atau she'et pile. “Kali Cipinang yang belum diturap, masih rawan memicu banjir di Cipinang Melayu dan Kampung Rambutan” katanya, Senin 116/1).
Bambang menjetaskan, ke depan, pihak Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane akan melakukan pembangunan turap Sungai Cipinang agar tidak meluap ke permukiman warga
Cipinang Melayu. Sedangkan, di wilayah Kampung Rambutan
sedang dituntaskan pembangunan Waduk Kampung Rambutan 1 dan 2, “Kalau waduk sudah terkoneksi, mudah-mudahan
bisa mengurangi,” ujarnya.
Menurut Bambang, Pemkot Jakarta Timur sejak 2015 sudah mengintensifkan upaya pengetasan banjirdan genangen. “Hasitnya, kami mampu menekan
lokasi rawan banjir hingga sekitar 70 persen,”jelasnya.berita
jakarta ed: erik purnama putra
Sumber Republika
Bambang menjetaskan, ke depan, pihak Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane akan melakukan pembangunan turap Sungai Cipinang agar tidak meluap ke permukiman warga
Cipinang Melayu. Sedangkan, di wilayah Kampung Rambutan
sedang dituntaskan pembangunan Waduk Kampung Rambutan 1 dan 2, “Kalau waduk sudah terkoneksi, mudah-mudahan
bisa mengurangi,” ujarnya.
Menurut Bambang, Pemkot Jakarta Timur sejak 2015 sudah mengintensifkan upaya pengetasan banjirdan genangen. “Hasitnya, kami mampu menekan
lokasi rawan banjir hingga sekitar 70 persen,”jelasnya.berita
jakarta ed: erik purnama putra
Sumber Republika