Polusi udara yang kian marak terjadi di beberapa wilayah dunia tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, namun juga kondisi tubuh. Tingginya polusi udara dapat berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh, terutama sistem pernapasan.
Selain sistem pernapasan, kualitas udara yang buruk juga bisa memengaruhi kondisi kulit. Terlebih pada kulit wajah, berbagai polutan udara seperti radiasi ultraviolet dan senyawa berbahaya lainnya mampu merusak kulit dengan menginduksi stres oksidatif.
Kulit wajah akan menjadi kusam dan kotor akibat kerap terkapar udara yang buruk. Perawatan kulit yang lebih sangat dibutuhkan pada saat kondisi seperti ini terjadi. Berikut beberapa ciri penampakan kulit wajah yang diakibatkan oleh polusi udara.
1. Terdapat beruntus
Beruntus merupakan kondisi kulit wajah yang mengalami bintik-bintik kecil. Pada umumnya, beruntus disebabkan oleh sejumlah kotoran yang menempel dan tak dibersihkan.
“Beruntusan biasanya akan muncul saat kita terlalu lama menggunakan produk makeup, tapi tak segera dibersihkan,” ujar seorang beauty enthusiast Tantri Namirah, Rabu (25/9), seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
2. Munculnya jerawat
Jerawat merupakan kondisi kulit wajah yang umum dialami hampir semua orang. Jerawat terjadi pada saat folikel rambut tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati. Selain dapat timbul karena produksi minyak berlebih dan aktivitas hormon, jerawat juga dapat muncul akibat bakteri dan debu yang menempel di wajah.
Tantri juga menambahkan bahwa partikel debu kotor dapat menimbun dan menyumbat pori-pori. Hal inilah yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada wajah.
3. Wajah terasa banyak kotoran
Tantri menjelaskan bahwa pada saat kotoran dan debu udara yang buruk menumpuk, wajah biasanya akan terasa lebih ‘berat’. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Tantri menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan segera mungkin.
Sumber: CNNIndonesia.com
Selain sistem pernapasan, kualitas udara yang buruk juga bisa memengaruhi kondisi kulit. Terlebih pada kulit wajah, berbagai polutan udara seperti radiasi ultraviolet dan senyawa berbahaya lainnya mampu merusak kulit dengan menginduksi stres oksidatif.
Kulit wajah akan menjadi kusam dan kotor akibat kerap terkapar udara yang buruk. Perawatan kulit yang lebih sangat dibutuhkan pada saat kondisi seperti ini terjadi. Berikut beberapa ciri penampakan kulit wajah yang diakibatkan oleh polusi udara.
1. Terdapat beruntus
Beruntus merupakan kondisi kulit wajah yang mengalami bintik-bintik kecil. Pada umumnya, beruntus disebabkan oleh sejumlah kotoran yang menempel dan tak dibersihkan.
“Beruntusan biasanya akan muncul saat kita terlalu lama menggunakan produk makeup, tapi tak segera dibersihkan,” ujar seorang beauty enthusiast Tantri Namirah, Rabu (25/9), seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
2. Munculnya jerawat
Jerawat merupakan kondisi kulit wajah yang umum dialami hampir semua orang. Jerawat terjadi pada saat folikel rambut tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati. Selain dapat timbul karena produksi minyak berlebih dan aktivitas hormon, jerawat juga dapat muncul akibat bakteri dan debu yang menempel di wajah.
Tantri juga menambahkan bahwa partikel debu kotor dapat menimbun dan menyumbat pori-pori. Hal inilah yang menjadi penyebab munculnya jerawat pada wajah.
3. Wajah terasa banyak kotoran
Tantri menjelaskan bahwa pada saat kotoran dan debu udara yang buruk menumpuk, wajah biasanya akan terasa lebih ‘berat’. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Tantri menganjurkan untuk membersihkan wajah dengan segera mungkin.
Sumber: CNNIndonesia.com