Cirrhosis Hati

Megha

New member
Peradangan menahun dari hati dengan suatu peningkatan di dalam jaringan ikat antara. Penyebab yang tepat belum diketahui secara pasti. Tidak diragukan lagi bahwa infeksi memainkan peranan penting, terutama racun bakteri dan saluran pernapasan yang disebarkan langsung ke hati. Dapat pula ditimbulkan secara sekunder oleh penyakit lain dan hati; seperti radang hati yang akut atau menahun, kongesti, dan lain-lain. Pada tingkatan dini, hati biasanya membengkak; pada tingkatan selanjutnya hati seringkali atrofis. Bentuk hati tidak berubah; permukaannya licin dan dalam beberapa hal berbutir. Warna hati bervariasi dari hijau muda sampai hijau tua. Konsistensi hati meninggi; bila diiris maka irisannya keras dan berkertak di pisau akibat banyaknya jaringan ikat. Saluran empedu biasanya normal.

orang Indonesia biasanya mengatakan itu penyakit kuning

Penderita sirosis hati harus meringankan beban kerja hati. Aktivitas sehari-hari disesuaikan dengan kondisi tubuh. Pemberian obat-obatan (hepatotoksik) harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Penderita harus melakukan diet seimbang, cukup kalori, dan mencegah konstipasi. Pada keadaan tertentu, misalnya, asites perlu diet rendah protein dan rendah garam. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]


[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top