Cisco Systems Gencar Bidik Sektor UKM
Rabu, 05 April 06 - oleh : akhirudin
SURABAYA--MIOL Setelah sukses mengembangkan teknologi jaringan data pada perusahaan besar, Cisco Systems, perusahaan industri jaringan dan internet terkemuka AS, mulai tahun ini gencar membidik sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Direktur Small Medium Business (SMB) Cisco Systems Indonesia, Pudja Unggul Kartiman kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menyatakan, sektor UKM memiliki potensi pasar yang cukup potensial, namun sejauh ini belum pernah digarap.
"Rencana menawarkan solusi teknologi jaringan data dan internet sebenarnya sudah mulai dilakukan Oktober 2005 lalu, namun Cisco mulai aktif dan gencar sejak Februari 2006 lalu," katanya disela-sela kegiatan "SMB Road Show" yang dihadiri puluhan UKM dan reseller partner kerja Cisco Systems.
Kegiatan road show di Surabaya, merupakan rangkaian kegiatan serupa yang dilaksanakan di tujuh kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, dan Semarang, serta Denpasar.
Dalam kegiatan tersebut, Cisco menggandeng sejumlah mitra kerja seperti Lintasarta, Intel, Mitra Integrasi Informatika (MII), dan MSM Consultant untuk menunjukkan beberapa perangkat teknologi tinggi dalam jaringan data dan internet.
"Kami berupaya membantu pelaku UKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan penerapan teknologi yang cerdas, mudah dan aman, khususnya teknologi jaringan," ucap Pudja.
Selain meningkatkan produktivitas dan efisiensi, pelaku UKM diharapkan juga dapat menekan biaya operasional komunikasi dan menjadikan karyawan memiliki mobilitas tinggi serta produktif.
"Karena produk yang ditawarkan untuk UKM, maka harga yang kami berikan juga disesuaikan dengan kemampuan UKM. Paket produk nilainya sekitar 200 hingga 500 dolar AS, sesuai dengan fitur yang dikehendaki. Semakin banyak fitur yang diminta, tentu harga juga makin tinggi, tapi manfaat yang didapat juga besar," tuturnya.
Pudja Unggul menambahkan dalam road show di Surabaya, pihaknya memperkenalkan sejumlah program khusus untuk UKM, di antaranya switch catalyst express 500, router small business dan integrated services router untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM.
"Hampir semua UKM bisa memanfaatkan teknologi ini. Harga yang kami tawarkan juga terjangkau, karena disesuaikan dengan jumlah karyawan yang dimiliki UKM," ujarnya.
Mengenai target UKM yang dibidik, Pudja belum bisa merinci, karena program ini masih dalam tahap sosialisasi. Namun diharapkan, dalam tiga-enam bulan ke depan hasilnya sudah bisa diketahui.
General Manager Lintasarta --perusahaan penyedia jaringan komunikasi data kapasitas tinggi-- Wilayah Timur, Arief R.Yulianto pada kesempatan sama mengakui, selama ini sektor UKM belum banyak disentuh teknologi jaringan data, padahal peluang dan potensinya cukup menggiurkan.
"Melihat besarnya peluang dan potensi yang ada, kami sebagai mitra kerja Cisco kini berupaya membidik sektor UKM ini," katanya.
(Ant/OL-03)
Sumber: Media Indonesia Online
5 April 2006
Website Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Barat
Rabu, 05 April 06 - oleh : akhirudin
SURABAYA--MIOL Setelah sukses mengembangkan teknologi jaringan data pada perusahaan besar, Cisco Systems, perusahaan industri jaringan dan internet terkemuka AS, mulai tahun ini gencar membidik sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Direktur Small Medium Business (SMB) Cisco Systems Indonesia, Pudja Unggul Kartiman kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menyatakan, sektor UKM memiliki potensi pasar yang cukup potensial, namun sejauh ini belum pernah digarap.
"Rencana menawarkan solusi teknologi jaringan data dan internet sebenarnya sudah mulai dilakukan Oktober 2005 lalu, namun Cisco mulai aktif dan gencar sejak Februari 2006 lalu," katanya disela-sela kegiatan "SMB Road Show" yang dihadiri puluhan UKM dan reseller partner kerja Cisco Systems.
Kegiatan road show di Surabaya, merupakan rangkaian kegiatan serupa yang dilaksanakan di tujuh kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, dan Semarang, serta Denpasar.
Dalam kegiatan tersebut, Cisco menggandeng sejumlah mitra kerja seperti Lintasarta, Intel, Mitra Integrasi Informatika (MII), dan MSM Consultant untuk menunjukkan beberapa perangkat teknologi tinggi dalam jaringan data dan internet.
"Kami berupaya membantu pelaku UKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan penerapan teknologi yang cerdas, mudah dan aman, khususnya teknologi jaringan," ucap Pudja.
Selain meningkatkan produktivitas dan efisiensi, pelaku UKM diharapkan juga dapat menekan biaya operasional komunikasi dan menjadikan karyawan memiliki mobilitas tinggi serta produktif.
"Karena produk yang ditawarkan untuk UKM, maka harga yang kami berikan juga disesuaikan dengan kemampuan UKM. Paket produk nilainya sekitar 200 hingga 500 dolar AS, sesuai dengan fitur yang dikehendaki. Semakin banyak fitur yang diminta, tentu harga juga makin tinggi, tapi manfaat yang didapat juga besar," tuturnya.
Pudja Unggul menambahkan dalam road show di Surabaya, pihaknya memperkenalkan sejumlah program khusus untuk UKM, di antaranya switch catalyst express 500, router small business dan integrated services router untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM.
"Hampir semua UKM bisa memanfaatkan teknologi ini. Harga yang kami tawarkan juga terjangkau, karena disesuaikan dengan jumlah karyawan yang dimiliki UKM," ujarnya.
Mengenai target UKM yang dibidik, Pudja belum bisa merinci, karena program ini masih dalam tahap sosialisasi. Namun diharapkan, dalam tiga-enam bulan ke depan hasilnya sudah bisa diketahui.
General Manager Lintasarta --perusahaan penyedia jaringan komunikasi data kapasitas tinggi-- Wilayah Timur, Arief R.Yulianto pada kesempatan sama mengakui, selama ini sektor UKM belum banyak disentuh teknologi jaringan data, padahal peluang dan potensinya cukup menggiurkan.
"Melihat besarnya peluang dan potensi yang ada, kami sebagai mitra kerja Cisco kini berupaya membidik sektor UKM ini," katanya.
(Ant/OL-03)
Sumber: Media Indonesia Online
5 April 2006
Website Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Barat