Coca

Megha

New member
Erythroxylum_novogranatense_var._Novogranatense_(retouched).jpg
[FOOTNOTE]Images : wikimedia.org[/FOOTNOTE]



Coca (Lat.: Erylhroxylon novagranatense). Sejenis perdu, berasal dari Amerika Selatan; tinggi sampai 2 m. Bunga selalu tersusun berganda lima pada ketiak daun, berwarna putih. Di P. Jawa kadang-kadang ditanam dengan sengaja, tetapi sering tumbuh sebagai tanaman pagan. Rasa dan bau daunnya seperti teh, mengandung *cocain. Daun sering dikunyah karena sedap rasanya dan seolaholah menyegarkan, tetapi sebenarnya merusakkan paru-paru dan melemahkan saraf serta otot.

Tumbuhan Koka atau nama dengan latin Erythroxy coca merupakan tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan obat bius yang lebih lazim kita sebut dengan kokain. Kokaina adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan alkaloid. Tanaman koka sendiri berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]


[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top