Coccidiosis

Megha

New member
Suatu penyakit pada hewan; disebabkan oleh parasit bersel satu (protozoa), disebut *coccidae Di dalam tubuh hewan, coccidae hidup dalam lapisan epitel usus. Hewan yang terinfeksi mengeluarkan ratusan parasit bersama-sama kotorannya. Kotoran kemudian termakan hewan lain dan dengan demikian terjadilah penularan dan hewan yang satu ke hewan yang lain. Pada ayam, semua umur dapat diserang penyakit tersebut, akan tetapi yang terutama adalah anak-anak ayam umur satu hari sampai 10 minggu. Coccidiosis berdarah paling sering menyerang anak ayam berumur 5—7 minggu. Bentuk yang menahun dan penyakit tersebut umumnya ditemui pada unggas yang lebih tua dan ayam muda berumur 1—3 bulan. Gejala-gejala anak ayam yang tersenang coccidiosis adalah: mengantuk, sayap agak tergantung ke bawah, pertumbuhan bulu kasar, mata zayu, napsu makan hilang, berat badan turun, kotonan encer dan bercampur darah. Angka kematian tinggi. Pada ayam dewasa, gejalanya adalah: produksi telur menurun dan ayam menjadi pucat. Selain menyerang anak ayam, coccidae dapat pula menyerang anak sapi, kambing, dan domba. Biasanya terjadi bila pemeliharaan kurang baik, terutama kebersihan dan sanitasi. Penularan terjadi melalui air minum dan makanan yang telah tercemar oleh organisme tersebut. Hewan yang diserang akan memperlihatkan gejala-gejala diare yang seringkali berdarah, kelemahan, napsu makan hilang, dan kadangkala terus mati. Anjing dan kucing dapat terserang oleh Coccidiosis. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]



[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top