harvest789
New member
Artikel kompas ( 2008/04/21)
Senin, 21 April 2008 | 16:48 WIB
JAMUR yang cukup jarang ditemukan bernama Cordyceps sinensis telah digunakan dalam pengobatan China lebih dari 2000 tahun, kebanyakan untuk keperluan meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan dari sakit. Tapi rupanya tidak hanya untuk keperluan itu saja, karena jamur ini juga dapat membuat tubuh Anda lebih fit.
Para peneliti di Rippe Lifestyle Institute di Shrewsburry, Massachusetts memberikan sekelompok pria (131) dan wanita usia antara 40 hingga 70 tiga gram suplemen cordyceps setiap hari selama 12 minggu. Di akhir penelitian, para partisipan ini mengalami peningkatan kapasitas erobik dan daya tahan tubuh, meski tidak menjalani latihan fisik.
Tentu saja hal ini merupakan kabar baik bagi mereka yang ingin memulai program fitnes kembali setelah lama tidak menjalankannya. Dan juga baik untuk mereka yang ingin meningkatkan stamina setiap hari.
Apa itu Cordyceps ?
Cordycep sinensis adalah cendawan yang tumbuh di dataran tinggi, yang hidup sebagai parasit di dalam kepompong bersayap sisik, kepompong yang telah diserang oleh cendawan ini masuk ke dalam tanah di musim dingin, lama-kelamaan berubah bentuk menjadi inti jamur (pada saat ini tempurung luar badan cacing menjadi sempurna); di musim panas, dari inti jamur atau tubuh cacing yang mati akan tumbuh organ reproduksi berbentuk cendawan, yang menyerupai rumput, oleh karenanya disebut “dong chong xia cao” (“cacing musim dingin – rumput musim panas”).
Penulis “Liao Cai” Pu Song Ling pernah menulis tentang Cordycep sinensis sebagai berikut: “nama Dong Chong Xia Cao sesuai dengan kenyataan, kehidupannya berubah tak hentinya, dapat menjadi tumbuhan maupun hewan, ilmu hayat dunia benar-benar tak dapat dipercaya.”
Pada “Kitab Obat-obatan Herbal Edisi Baru” tahun 1757 dan “Kumpulan Kitab Obat-obatan Herbal” tahun 1759 dan berbagai kitab kedokteran China, terdapat cacatan rinci tentang cordyceps sinensis ini. Obat ini “rasanya hambat, bersifat hangat”, “dapat mengobati paru-paru dan ginjal”, “berfungsi sama seperti ginseng”, dapat memberi gizi, meningkatkan energi, memberi gizi pada ginjal dan memelihara paru-paru, berkhasiat menghentikan pendarahan dan menghilangkan radang. Sering digunakan untuk mengobati batuk kronis lama, asma, berkeringat banyak, lemah syahwat, dan sebagainya; juga dapat membantu pemulihan dari sakit, dan memberi gizi untuk tubuh lemah yang sering sakit.
Khasiat utama:
1. Meningkatkan imunitas, meningkatkan daya tahan tubuh terdapat berbagai
penyakit menular, juga dapat menghambat timbulnya tumor.
2. Menambah tenaga, meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan rasa letih,
meningkatkan fungsi seksual.
3. Berkhasiat mengobati berbagai penyakit pernapasan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai radiasi yang berbahaya
5. Menghambat proses penuaan tubuh
6. Menurunkan kadar lemak tak baik di dalam aliran darah, mengurangi
timbulnya penyakit pembuluh darah jantung dan otak.
Baik dikonsumsi oleh :
Mereka yang bertubuh lemah, imunitas menurun, dan mudah terserang flu;
Mereka yang lama merokok, batuk, banyak dahak, dan sesak napas;
Mereka yang diserang berbagai penyakit dan mereka yang dalam masa pemulihan setelah operasi;
Mereka yang mempunyai fungsi seksual tak baik;
Mereka yang menderita hiperlipidemia dan penyakit pembuluh darah jantung;
Penderita diabetes;
Mereka yang mempunyai fungsi liver tak baik;
Mereka yang menjalani radioterapi dan kemoterapi setelah operasi tumor;
Mereka yang sibuk bekerja dan sering lelah;
Mereka yang tekanan hidupnya berat dan mempunyai pola tidur yang buruk;
Mereka yang lama bekerja dengan komputer, telpon genggam dan berbagai peralatan gelombang mikro.
Cara minum:
1 – 2 kali/hari, 1 – 2 butir/kali; diminum kira-kira 30 menit setelah makan.
Teman teman yang berminat untuk mencoba cordyceps ini. Tinggal langsung pm saja atau telp langsung.
Phone number: 0815-86787977
Pembayaran by via transfer BCA Bank
Harga Rp 293.000, - sudah termasuk ongkos kirim
Cordyceps sinensis sangat langka dan sangat sulit diperoleh, sehingga termasuk obat berharga dan mendapat sebutan “emas obat”.
Senin, 21 April 2008 | 16:48 WIB
JAMUR yang cukup jarang ditemukan bernama Cordyceps sinensis telah digunakan dalam pengobatan China lebih dari 2000 tahun, kebanyakan untuk keperluan meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan dari sakit. Tapi rupanya tidak hanya untuk keperluan itu saja, karena jamur ini juga dapat membuat tubuh Anda lebih fit.
Para peneliti di Rippe Lifestyle Institute di Shrewsburry, Massachusetts memberikan sekelompok pria (131) dan wanita usia antara 40 hingga 70 tiga gram suplemen cordyceps setiap hari selama 12 minggu. Di akhir penelitian, para partisipan ini mengalami peningkatan kapasitas erobik dan daya tahan tubuh, meski tidak menjalani latihan fisik.
Tentu saja hal ini merupakan kabar baik bagi mereka yang ingin memulai program fitnes kembali setelah lama tidak menjalankannya. Dan juga baik untuk mereka yang ingin meningkatkan stamina setiap hari.
Apa itu Cordyceps ?
Cordycep sinensis adalah cendawan yang tumbuh di dataran tinggi, yang hidup sebagai parasit di dalam kepompong bersayap sisik, kepompong yang telah diserang oleh cendawan ini masuk ke dalam tanah di musim dingin, lama-kelamaan berubah bentuk menjadi inti jamur (pada saat ini tempurung luar badan cacing menjadi sempurna); di musim panas, dari inti jamur atau tubuh cacing yang mati akan tumbuh organ reproduksi berbentuk cendawan, yang menyerupai rumput, oleh karenanya disebut “dong chong xia cao” (“cacing musim dingin – rumput musim panas”).
Penulis “Liao Cai” Pu Song Ling pernah menulis tentang Cordycep sinensis sebagai berikut: “nama Dong Chong Xia Cao sesuai dengan kenyataan, kehidupannya berubah tak hentinya, dapat menjadi tumbuhan maupun hewan, ilmu hayat dunia benar-benar tak dapat dipercaya.”
Pada “Kitab Obat-obatan Herbal Edisi Baru” tahun 1757 dan “Kumpulan Kitab Obat-obatan Herbal” tahun 1759 dan berbagai kitab kedokteran China, terdapat cacatan rinci tentang cordyceps sinensis ini. Obat ini “rasanya hambat, bersifat hangat”, “dapat mengobati paru-paru dan ginjal”, “berfungsi sama seperti ginseng”, dapat memberi gizi, meningkatkan energi, memberi gizi pada ginjal dan memelihara paru-paru, berkhasiat menghentikan pendarahan dan menghilangkan radang. Sering digunakan untuk mengobati batuk kronis lama, asma, berkeringat banyak, lemah syahwat, dan sebagainya; juga dapat membantu pemulihan dari sakit, dan memberi gizi untuk tubuh lemah yang sering sakit.
Khasiat utama:
1. Meningkatkan imunitas, meningkatkan daya tahan tubuh terdapat berbagai
penyakit menular, juga dapat menghambat timbulnya tumor.
2. Menambah tenaga, meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan rasa letih,
meningkatkan fungsi seksual.
3. Berkhasiat mengobati berbagai penyakit pernapasan
4. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai radiasi yang berbahaya
5. Menghambat proses penuaan tubuh
6. Menurunkan kadar lemak tak baik di dalam aliran darah, mengurangi
timbulnya penyakit pembuluh darah jantung dan otak.
Baik dikonsumsi oleh :
Mereka yang bertubuh lemah, imunitas menurun, dan mudah terserang flu;
Mereka yang lama merokok, batuk, banyak dahak, dan sesak napas;
Mereka yang diserang berbagai penyakit dan mereka yang dalam masa pemulihan setelah operasi;
Mereka yang mempunyai fungsi seksual tak baik;
Mereka yang menderita hiperlipidemia dan penyakit pembuluh darah jantung;
Penderita diabetes;
Mereka yang mempunyai fungsi liver tak baik;
Mereka yang menjalani radioterapi dan kemoterapi setelah operasi tumor;
Mereka yang sibuk bekerja dan sering lelah;
Mereka yang tekanan hidupnya berat dan mempunyai pola tidur yang buruk;
Mereka yang lama bekerja dengan komputer, telpon genggam dan berbagai peralatan gelombang mikro.
Cara minum:
1 – 2 kali/hari, 1 – 2 butir/kali; diminum kira-kira 30 menit setelah makan.
Teman teman yang berminat untuk mencoba cordyceps ini. Tinggal langsung pm saja atau telp langsung.
Phone number: 0815-86787977
Pembayaran by via transfer BCA Bank
Harga Rp 293.000, - sudah termasuk ongkos kirim
Cordyceps sinensis sangat langka dan sangat sulit diperoleh, sehingga termasuk obat berharga dan mendapat sebutan “emas obat”.
