Cro Magnon

Megha

New member
cro-magnon.jpg
[FOOTNOTE]Images : ufodigest.com[/FOOTNOTE]​


Tempat dekat desa Les Eyzies, di Dordogne, Perancis. Dalam tahun 1865 ditemukan ke-5 kerangka fosil Homo Cro-magnon, yang oleh para ahli dianggap sebagai contoh tertua nenek moyang ras Kaukasoid di Eropa. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]

Diperkirakan manusia Cro-Magnon hidup 30.000 tahun lalu. Manusia ini memiliki tengkorak berbentuk kubah dan dahi yang lebar. Kapasitas tengkoraknya 1.600 cc, di atas rata-rata untuk manusia modern. Tengkoraknya memiliki tonjolan alis yang tebal dan tonjolan tulang di bagian belakang yang merupakan ciri manusia Neanderthal dan Homo erectus.

Kendati Cro-Magnon dianggap suatu ras Eropa, struktur dan volume tengkoraknya tampak lebih mirip tengkorak ras-ras yang hidup di Afrika dan daerah tropis saat ini. Berdasarkan ini, Cro-Magnon diperkirakan sebagai suatu ras Afrika kuno. Sejumlah temuan paleoantropologi telah menunjukkan bahwa ras Cro-Magnon dan Neandertal saling membaur, kemudian mengawali ras-ras dewasa ini. Sekarang sudah diakui bahwa representasi dari ras Cro-Magnon masih hidup di beberapa wilayah di benua Afrika, dan di daerah Salute dan Dordogne di Prancis. Kelompok manusia berkarakteristik sama juga hidup di Polandia dan Hongaria.

Nama Cro-Magnon berasal dari Abri de Cro-Magnon (Perancis: tempat penampungan batu Cro-Magnon) dekat komune Les Eyzies-de-Tayac-Sireuil di Perancis barat daya, di mana spesimen ini pertama kali ditemukan. Sebagai manusia modern tertua yang dikenal di Eropa, Cro-Magnon awalnya diketahui berdasarkan pada lukisan-lukisan terkenal di gua Lascaux dan budaya Aurignacian yang berkembang di selatan Perancis dan Jerman.

Istilah "Cro-Magnon" lantas digunakan dalam pengertian umum untuk menggambarkan orang-orang modern tertua di Eropa. Pada tahun 1970-an istilah ini digunakan untuk fosil manusia purba di mana pun ditemukan, seperti fosil yang ditemukan Qafzeh Jebel di Israel dan berbagai fosil Paleo-Indian di Amerika.

Apa cara hidup cro-magnon sama dengan megantropus dan sebangsanya?

Meganthropus itu jauh lebih tua daripada Cro-Magnon. Dan Cro-Magnon ini sendiri digolongkan sebagai manusia yang lebih modern, karena bervolume otak sebesar 1000-1200 cc. Sedangkan Meganthropus itu hanya bervolume otak dibawah 750 cc. Dan cara hidupnya juga jauh berbeda. Meganthropus ini hanya mengumpulkan tumbuh2an untuk di makan, belum mengenal cara hidup berburu dan meramu. Tapi kalo Cro-Magnon sudah mengenal cara hidup berburu, meramu dan food gathering atau mengumpulkan makanan untuk dijadikan persediaan. [FOOTNOTE]Cro-Magnon oleh Dipi Purnomo[/FOOTNOTE]

[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top