Administrator
Administrator
Laga kiasik Brasil versus Portugal yang diharapkan banyak tercipta gol untuk menghangatkan Piala Dunia 2010 malah menghasilkan tujuh kartu kuning.
Partai terakhir babak penyisihan Grup G di Moses Mabhida Stadium, Durban, Afrika Selatan (Afsel), ternyata bukan menyajikan atraksi menegangkan dan spektakuler, melainkan hujan kartu kuning.
Duel yang disaksikan 62.712 penonton itu hanya berakhir imbang tanpa gol alias 0-0. Justru wasit Benito Archundia asal Meksiko mengeluarkan kartu kuning dengan skor “4-3” untuk keunggulan Seleccao das Quinas, julukan Portugal.
Seluruh pemain bukannya memamerkan skill menarik, justru mengumbar kekerasan, khususnya sebelum jeda. Pertandingan kerap terhenti lantaran wasit selalu meniup peluit. Sepanjang 45 menit pertama, empat pemain Portugal dan tiga armada Brasil dihadiahi kartu kuning.
Korban Archundia yang pertama adalah striker Brasil Luis Fabiano setelah melanggar Pepe pada menit ke-15. Sekitar 10 menit kemudian defender Brasil Juan dos Santos diperingati karena sengaja
melakukan handball. Tak lama berselang, gelandang kiri Portugal, Duda, memaki-maki wasit yang seharusnya berbuah kartu merah.
Tiago ikut bergabung akibat diving pada menit ke-31. Lalu, sembilan menit berselang Pepe menerima kartu kuning akibat melanggar Felippe Melo. Seperti tidak mau ketinggalan, Melo juga ditunjukkan kartu kuning lantaran melanggar Pepe.
Bila bukan karena cuaca, duel tersebut kemungkinan diwarnai banyak hujatan. Suhu dingin membuat penonton enggan berulah atau memaki-maki. Mereka hanya bisa mengumpat dalam hati.
Sumber : Sindo
Partai terakhir babak penyisihan Grup G di Moses Mabhida Stadium, Durban, Afrika Selatan (Afsel), ternyata bukan menyajikan atraksi menegangkan dan spektakuler, melainkan hujan kartu kuning.
Duel yang disaksikan 62.712 penonton itu hanya berakhir imbang tanpa gol alias 0-0. Justru wasit Benito Archundia asal Meksiko mengeluarkan kartu kuning dengan skor “4-3” untuk keunggulan Seleccao das Quinas, julukan Portugal.
Seluruh pemain bukannya memamerkan skill menarik, justru mengumbar kekerasan, khususnya sebelum jeda. Pertandingan kerap terhenti lantaran wasit selalu meniup peluit. Sepanjang 45 menit pertama, empat pemain Portugal dan tiga armada Brasil dihadiahi kartu kuning.
Korban Archundia yang pertama adalah striker Brasil Luis Fabiano setelah melanggar Pepe pada menit ke-15. Sekitar 10 menit kemudian defender Brasil Juan dos Santos diperingati karena sengaja
melakukan handball. Tak lama berselang, gelandang kiri Portugal, Duda, memaki-maki wasit yang seharusnya berbuah kartu merah.
Tiago ikut bergabung akibat diving pada menit ke-31. Lalu, sembilan menit berselang Pepe menerima kartu kuning akibat melanggar Felippe Melo. Seperti tidak mau ketinggalan, Melo juga ditunjukkan kartu kuning lantaran melanggar Pepe.
Bila bukan karena cuaca, duel tersebut kemungkinan diwarnai banyak hujatan. Suhu dingin membuat penonton enggan berulah atau memaki-maki. Mereka hanya bisa mengumpat dalam hati.
Sumber : Sindo