uRaN
New member
Cuaca
Keadaan atmosfer sebagaimana ditentukan oleh berlangsungnya berbagai fenomena meteorologik secara serempak pada suatu tempat geografis tertentu atau di atas suatu daerah permukaan bumi yang luas. Sistem cuaca adalah himpunan unsur cuaca sebagai bagian daripada struktur fisik atmosfer yang saling berkaitan, dan mencakup keseluruhan fenomena pada semua elevasi. Untuk mempelajari cuaca sekurang-kurangnya diarnati 7 unsur; ialah awan, presipitasi, suhu, kelembaban, angin, tekanan dan visibilitas. Masing-masing unsur itu dibagi ke dalam berbagai sub-tipe. Misalnya World Meteorological Organization mengenal 36 tipe awan. Beraneka bentuk presipitasi dimasukkan dalam pengertian hidrometeor, yang mencakup hujan, kabut, saiju, embun, dan sebagainya, tetapi juga debu dan asap; WMO mengenal 100 kelas hidrometeor.
Beberapa fenomena optik dan elektris dalam unsur cuaca juga diamati; seperti halilintar, aurora, corona matahari dan bulan, serta halo. Kadangkadang cuaca juga dianggap mencakup fenomena seperti ombak di laut dan banjir di daratan. Dalam meteorologi penerbangan unsur cuaca yang penting adalah: badai guntur, badai tropik, hujan es batu, turbulensi sedang clan kuat, gelombang gunung yang nyata, badai pasir atau debu halus, hujan baku dan terjadinya es pada pesawat terbang. Dalam ramalan cuaca dipakai beberapa istilah berikut: 1) cuaca balk (Ing.: fair weather), bila tidak ada hujan atau kalau pun ada hujan hanya meliputi 0—10% luas daerah yang diramalkan; 2) hujan lokal (Ing.: local rain), bila daerah yang mendapat hujan meliputi 11—40% luas daerah yang diramalkan; 3) hujan tidak merata (Ing.: scattered rain), bila daerah yang mendapat hujan 41—70Vo luas daerah yang diramalkan; 4) hujan merata (Ing.: rain), bila daerah yang mendapat hujan meliputi 71—l00% luas daerah yang diramalkan.