alitkurniawan
New member
Jenis-Jenis Penyakit Hepatitis
Penyakit hepatitis ini banyak jenisnya, tergantung dari virus mana yang menjadi penyebabnya. Penyakit hepatitis ini adalah suatu penyakit yang menyerang hati, secara umum di kalangan masyarakat biasanya menyebutnya dengan penyakit kuning. Jika kulit tangan dan mata anda berwarna kuning, itu merupakan sebuah indikasi dari gangguan atau kerusakan dari fungsi hati.
Penyebab dari penyakit hepatitis ini kebanyakan dari infeksi virus, tapi seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan, bahan kimia, kehamilan, makanan, dan berhubungan sex dengan penderita hepatitis juga dapat memicu terjadinya penyakit hepatitis. Tidak melihat siapapun penyakit ini menyerang, baik itu pria, wanita, anak-anak, muda, atau pun tua dapat terjangkit oleh penyakit hepatitis ini. Jika organ hati sudah mengalami gangguan atau kerusakan, maka kesehatan organ-organ lainnya pun akan menjadi terganggu. Maka dari itu selalu jaga dan cegah dari penyakit hepatitis ini.
Banyaknya fungsi hati di dalam tubuh menyebabkan sangat penting dalam mempengaruhi organ-organ lainnya. Apabila fungsi hati sudah terganggu, maka organ yang lainnya juga akan menjadi terganggu dan akan menjadikan sebuah permasalahan yang serius. Penyakit hepatitis ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti hepatitis A, B, C, D, dan E. Untuk yang G itu masih belum diketahui sama sekali. Semua jenis penyakit hepatitis ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda satu sama lainnya. Bisa dari gejalanya, penyebabnya, salah satunya yakni dari virus penyebabnya. Berikut ini beberapa jenis-jenis hepatitis yang telah diketahui, diantaranya :
1. Hepatitis A
Faktor penyebab utama dari penyakit hepatitis ini adalah virus, virus hepatitis A ini dapat menyebar melalui kotoran pengidap penyakit hepatitis A. Lingkungan pun menjadi faktor penting dalam penyebaran dan penularannya. Dapat berupa dari air dan makanan yang sudah terkontaminasi atau juga tidak dibersihkan terlebih dahulu kemudian dimasak dengan tidak benar, sehingga mengakibatkan virus tetapi hidup dan berkembang didalamnya. Itu yang merupakan menjadi salah satu penyebabnya. Selalu jaga kebersihan, misalnya seperti keluar dari toilet biasakan cuci tangan terlebih dahulu, karena kita tidak akan tahu kemungkinan di toilet terdapat virus hepatitis A dari kotoran penderita yang tanpa kita sadari.
2. Hepatitis B
Penyakit hepatitis B ini dapat disebabkan penularannya melalui hubungans sex juga turunan dari ibu yang pada saat hamil mengidap penyakit hepatitis ini. Selain hal itu semua, penularan utama juga dapat dipicu melalui cairan-cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, darah, dan air liur. Sebercak darah pun dapat menjadi media penularan. Karena sifat dari virus-virus ini hidup di dalam cairan-cairan tubuh tersebut. Maka dari itu, selalu jaga dalam penggunaan barang pribadi, jangan selalu bergantian atau pinjam-meminjam dengan orang lain.
3. Hepatitis C
Tidak berbeda jauh dengan hepatitis B, penyakit hepatitis C ini juga berasal dair virus. Cara penularannya hampir sama, tetapi dalam kebanyakan kasus yang didapati bahwa penyakit hepatitis C disebabkan oleh penggunaan jarum suntik secara bergantian, seperti pada saat bertato atau juga oleh orang-orang yang biasa mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
4. Hepatitis D
Jika penyakit hepatitis B sudah memburuk, biasannya terkena penyakit hepatitis D. Virus hepatitis ini merupakan sebuah virus tidak lengkap yang unik, karena untuk mereplikasinya dirinya, virus ini harus memerlukan adanya hepatitis B sebagai inangnya. Bentuk penularannya sama, namun bisa dibilang hepatitis D ini adalah tahapan lanjut yang jika dibiarkan akan membahayakan kesehatan tubuh.
5. Hepatitis E
Sering terjadi di daerah yang miskin atau tertinggal, dimana penyakit hepatitis E ini banyak ditemukan. Virus ini terjadi sekitar kurang lebih 40 hari. Penularan dan gejalanya hampir mirip dengan hepatitis A. Biasanya penularannya dapat melalui makanan serta minuman yang terjangkit virus hepatitis ini.
Penyakit hepatitis ini banyak jenisnya, tergantung dari virus mana yang menjadi penyebabnya. Penyakit hepatitis ini adalah suatu penyakit yang menyerang hati, secara umum di kalangan masyarakat biasanya menyebutnya dengan penyakit kuning. Jika kulit tangan dan mata anda berwarna kuning, itu merupakan sebuah indikasi dari gangguan atau kerusakan dari fungsi hati.
Penyebab dari penyakit hepatitis ini kebanyakan dari infeksi virus, tapi seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan, bahan kimia, kehamilan, makanan, dan berhubungan sex dengan penderita hepatitis juga dapat memicu terjadinya penyakit hepatitis. Tidak melihat siapapun penyakit ini menyerang, baik itu pria, wanita, anak-anak, muda, atau pun tua dapat terjangkit oleh penyakit hepatitis ini. Jika organ hati sudah mengalami gangguan atau kerusakan, maka kesehatan organ-organ lainnya pun akan menjadi terganggu. Maka dari itu selalu jaga dan cegah dari penyakit hepatitis ini.
Banyaknya fungsi hati di dalam tubuh menyebabkan sangat penting dalam mempengaruhi organ-organ lainnya. Apabila fungsi hati sudah terganggu, maka organ yang lainnya juga akan menjadi terganggu dan akan menjadikan sebuah permasalahan yang serius. Penyakit hepatitis ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti hepatitis A, B, C, D, dan E. Untuk yang G itu masih belum diketahui sama sekali. Semua jenis penyakit hepatitis ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda satu sama lainnya. Bisa dari gejalanya, penyebabnya, salah satunya yakni dari virus penyebabnya. Berikut ini beberapa jenis-jenis hepatitis yang telah diketahui, diantaranya :
1. Hepatitis A
Faktor penyebab utama dari penyakit hepatitis ini adalah virus, virus hepatitis A ini dapat menyebar melalui kotoran pengidap penyakit hepatitis A. Lingkungan pun menjadi faktor penting dalam penyebaran dan penularannya. Dapat berupa dari air dan makanan yang sudah terkontaminasi atau juga tidak dibersihkan terlebih dahulu kemudian dimasak dengan tidak benar, sehingga mengakibatkan virus tetapi hidup dan berkembang didalamnya. Itu yang merupakan menjadi salah satu penyebabnya. Selalu jaga kebersihan, misalnya seperti keluar dari toilet biasakan cuci tangan terlebih dahulu, karena kita tidak akan tahu kemungkinan di toilet terdapat virus hepatitis A dari kotoran penderita yang tanpa kita sadari.
2. Hepatitis B
Penyakit hepatitis B ini dapat disebabkan penularannya melalui hubungans sex juga turunan dari ibu yang pada saat hamil mengidap penyakit hepatitis ini. Selain hal itu semua, penularan utama juga dapat dipicu melalui cairan-cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, darah, dan air liur. Sebercak darah pun dapat menjadi media penularan. Karena sifat dari virus-virus ini hidup di dalam cairan-cairan tubuh tersebut. Maka dari itu, selalu jaga dalam penggunaan barang pribadi, jangan selalu bergantian atau pinjam-meminjam dengan orang lain.
3. Hepatitis C
Tidak berbeda jauh dengan hepatitis B, penyakit hepatitis C ini juga berasal dair virus. Cara penularannya hampir sama, tetapi dalam kebanyakan kasus yang didapati bahwa penyakit hepatitis C disebabkan oleh penggunaan jarum suntik secara bergantian, seperti pada saat bertato atau juga oleh orang-orang yang biasa mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
4. Hepatitis D
Jika penyakit hepatitis B sudah memburuk, biasannya terkena penyakit hepatitis D. Virus hepatitis ini merupakan sebuah virus tidak lengkap yang unik, karena untuk mereplikasinya dirinya, virus ini harus memerlukan adanya hepatitis B sebagai inangnya. Bentuk penularannya sama, namun bisa dibilang hepatitis D ini adalah tahapan lanjut yang jika dibiarkan akan membahayakan kesehatan tubuh.
5. Hepatitis E
Sering terjadi di daerah yang miskin atau tertinggal, dimana penyakit hepatitis E ini banyak ditemukan. Virus ini terjadi sekitar kurang lebih 40 hari. Penularan dan gejalanya hampir mirip dengan hepatitis A. Biasanya penularannya dapat melalui makanan serta minuman yang terjangkit virus hepatitis ini.