curhat....

umangvirmaker

New member
hari ini (17/05/2010) aku datang ke kampus...

aku dihantui ketakutan bahwa beasiswaku berakhir bulan agustus, kost aku berakhir bulan agustus, dan bulan agustus itu pula kesempatan terakhir untuk ujian tesis tahap II; jika tidak selesai studi bulan agustus, aku harus membayar + 6jt-an...

Pertama aku melangkah menuju balai bahasa, tempat dimana kami ikut tes TOEFL. Untuk bisa mengikuti ujian tahap II Tesis, aku harus memiliki skor TOEFL 500. Celakanya pas aku kesana pegawainya bilang "maaf pak, yang dari pasca tesnya ditutup sampai bulan depan..." what the hell is that? ini pasti untuk membuka kesempatan semakin banyak mahasiswa terlambat toefl, semakin banyak mahasiwa terlambat ujian tahap II, dan semakin banyak mahasiswa yang harus bayar SPP hanya karena tertunda ujian (itupun karena alasan yang berasal dari kampus sendiri, FUCK!!!!).

Kedua, aku ke program studi. DIsana aku melihat tumpukan kertas hasil ujian komprehensif yang belum diperiksa sama dosen-dosen pemeriksa. Lho, ini kok masih ada disini, padahal ujiannya dari minggu lalu??? kapan kita lulus ujian komprehensif kalau hasil ujiannya didiamin disini? sedangkan untuk ujian tesis tahap I, persyaratannya harus lulus ujian komprehensif.... gila, gila bener....

Ketiga, untuk ujian tahap I, aku juga harus dapat tanda tangan ACC dari dosen pembimbing tesis. Tapi SMS gak pernah dibalas, malah sepanjang perjalanan penelitian dan penulisan tesisku, sangat intuitif... tanpa bombingan, dosennya terlalu sibuk (atau malas or arogan?).

Ah.... aku merasa sangat terjepit.... apakah kalian juga mengalami hal yang sama....? dimana pihak kampus sengaja mengarahkan kalian untuk membayar lebih...... dari apa yang seharusnya. Kita sebenarnya bisa mencapai target X pada waktu Y, tetapi karena kita diotak-atik (dipersulit) maka terpaksa kita hanya bisa mencapai target X pada waktu Z....
 
Back
Top