spirit
Mod
Daftar The Real-Time Billionaires List diperbarui setiap hari sehingga dapat mengetahui siapa saja yang mengalami kenaikan atau penurunan peringkat.
Forbes melansir data terbaru daftar orang terkaya di dunia melalui The Real-Time Billionaires List. Beberapa nama masih merupakan orang lama.
Posisi pertama orang terkaya dunia masih dipegang Jeff Bezos. Menyusul kemudian Bernard Arnault, dan posisi ketiga ditempati pemilik mobil Tesla, Elon Musk.
Daftar The Real-Time Billionaires List diperbarui setiap hari sehingga dapat mengetahui siapa saja yang mengalami kenaikan atau penurunan peringkat.
Demikian pula untuk di Indonesia. Terdapat 10 orang terkaya di Indonesia. Mereka juga masuk dalam jajaran orang terkaya dunia.
Mengutip Forbes, berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia dan nilai hartanya mengacu pada data Selasa, 27 Juli 2021:
1. Robert Budi Hartono
Orang terkaya pertama di Indonesia yang menduduki peringkat 102 dari seluruh dunia. Robert Budi Hartono adalah pemilik perusahaan Djarum yang memiliki saudara kandung bernama Michael Hartono. Mereka berdua adalah kakak beradik terkaya di Indonesia, meskipun kekayaannya tercantum secara terpisah.
Keluarga Hartono mulai membeli saham BCA setelah kehilangan kendali bank selama memasuki krisis ekonomi Asia pada 1997-1998.
Keluarga inilah yang pertama kali dianggap kaya akan tembakau karena menjadi salah satu pembuat rokok terbesar di negara Indonesia.
Tak hanya itu, bersama saudaranya, Michael, mereka memiliki usaha lain seperti Polytron, real estate di Jakarta dan memiliki saham di sebuah startup gaming, yaitu Razer. Kekayaan bersih yang dimiliki mencapai USD 18,3 miliar atau setara Rp265,8 triliun.
2. Michael Bambang Hartono
Menyusul sang kakak, Michael tepat berada posisi kedua setelah Budi Hartono. Total kekayaan bersih yang dimiliki saat ini tercatat sebanyak USD 17,6 miliar (Rp255,1 triliun). Dia berada di peringkat 108 orang terkaya dunia.
Kekayaan yang ia dapatkan didominasi oleh investasi saham yang ditanamkan di Bank Central Asia (BCA). Kemudian, kekayaan tersebut juga didapat dari perusahaan tembakau milik keluarga.
Dalam kesehariannya, kekayaan Michael bertambah sebesar Rp2,64 triliun. Namanya pun pernah dikenal berprestasi mengharumkan nama bangsa karena menyumbang medali perunggu di Asian Games 2018 sebagai atlet Bridge.
3. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia menghasilkan kekayaan yang didapatkan dari polyester bottle-grade (PET) dan petrokimia lainnya. Sekitar 1970-an, Lohia dan ayahnya bermigrasi dari India ke Indonesia mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Perusahaan tersebut sekarang menjadi pembangkit listrik tenaga petrokimia, membuat produk industri, seperti pupuk poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.
Sekarang Lohia menjabat sebagai ketua, tetapi tinggal di London. Sementara itu, putranya, Amit, yang menjadi wakil ketua di perusahaan. Keluarga Lohia memang berasal dari keluarga kaya. Mengingat, adik laki-lakinya, Aloke Lohia, merupakan seorang miliarder di Thailand yang juga menjalankan PET Indorama Ventures Public Co.
Kekayaan bersih yang ia miliki saat ini senilai USD 6,2 miliar setara Rp89,8 triliun. Namun, menurut data kekayaan Forbes, Lohia mengalami penurunan kekayaan yang sebelumnya sebesar Rp94,25 triliun. Dia berada di posisi 460 dunia.
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, dikenal sebagai putra seorang pedagang karet. Prajogo memulai bisnis kayunya di akhir 1970-an. Perusahaan miliknya yang bernama Barito Pacific Timber mulai dikenal secara publik pada 1993.
Lalu, perusahaan berganti nama pada 2007 menjadi Barito Pacific usai mengurai penjualan dari bisnis kayunya. Pada tahun yang sama setelah berganti nama, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, perusahaan yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Kemudian, memasuki 2011, Chandra Asri akhirnya bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi salah satu produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.
Namun, sayangnya saham Barito Pacific mengalami penurunan harga aset karena melemahnya permintaan global untuk petrokimia. Oleh karena itu, kekayaan bersih yang tercatat saat ini senilai USD 5,6 miliar setara Rp81,1 triliun. Dia berada pada peringkat 514 orang terkaya dunia.
5. Jerry Ng
Jerry Ng, seorang bankir veteran yang sudah memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di dunia perinvestasian. Kekayaan yang selama ini ia dapatkan dari saham di Bank Jago.
Pada 2019, Jerry mengakuisisi saham yang disebut Bank Artos. Kemudian Bank Jago ini bertransformasi menjadi bank digital yang ingin berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan fintech yang masih dalam kelompok kecil dan menengah.
Sebelumnya, Jerry pernah memegang posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia (BCA). Hingga memasuki Februari 2019, Jerry akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN.
Kekayaan yang ia miliki saat ini tercatat sebesar USD 4,6 miliar Rp66,6 triliun dengan menduduki peringkat 646 dari seluruh dunia.
Namun, jika dilihat dari ruang lingkup Indonesia, kekayaannya tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya yang menduduki posisi 8 di Indonesia dengan kekayaan sebanyak Rp36,25 triliun.
.
Last edited: