hepcat
New member
9 Agustus 2011
Gubernur Bank of Japan – Masaaki Shirakawa hari ini mengatakan, bahwa perkembangan ekonomi luar negeri dan fluktuasi berikutnya di market valuta asing akan berdampak negatif terhadap sentimen bisnis, yang akhirnya akan berdampak pada aktivitas ekonomi Jepang.
Dia mengatakan kepada sebuah komite keuangan majelis tinggi, bahwa bank sentral akan memperhatikan dampak negatif dari kenaikan Yen pada aktivitas ekonomi Jepang.
Menurut Shirakawa, hal itu akan membutuhkan beberapa waktu untuk mencapai stabilitas harga di Jepang. Tingkat inflasi secara tahunan kemungkinan akan direvisi ke bawah dengan perubahan tahunan yang mendasar yang dijadwalkan bulan ini.
Para bankir mengatakan, BOJ telah berhasil mencapai pelonggaran moneter yang kuat, hal tersebut juga salah satu upaya untuk menjamin stabilitas pasar keuangan. Dalam rangka untuk memenuhi tantangan terbesar yang merupakan penguatan pondasi untuk pertumbuhan ekonomi, BOJ telah menyediakan dana untuk lembaga keuangan swasta.
Sebagai ekonomi yang menghadapi tantangan untuk mengatasi deflasi dan membawa kembali ke jalur pertumbuhan yang berkelanjutan dengan stabilitas harga, Shirakawa menegaskan bahwa bank sentral akan memberikan kontribusi melalui pendekatan 3 cabang.
