resi_dj
New member
Di dalam tubuh manusia dan hewan pada umumnya terdapat dua jenis sel, yaitu sel somatik (tubuh) dan sel seksual (sperma dan sel telur). Dalam perkembangannya, ada lebih dari 200 jenis sel manusia yang berbeda, misalnya sel saraf, kulit, darah, ginjal, hati, otot jantung, usus, hingga tulang. Setiap jenis sel pada tubuh manusia ini dapat dirunut balik dari sel telur yang difertilisasi oleh sel sperma membentuk morula dan dalam lima hari menjadi blastokista, yang kemudian membentuk sekumpulan sel punca.
Selain sel-sel punca embrionik, ada sel-sel punca dewasa yang ditemukan di jaringan otak, mata, darah, hati, sumsum tulang, otot, dan kulit. Jadi definisi awam untuk sel punca adalah sebuah sel tunggal yang dapat bereplikasi sendiri menjadi sel serupa atau berdiferensiasi menjadi aneka jenis sel yang sama sekali berbeda (pluripoten).
Karena sifat-sifatnya inilah maka sel punca diyakini dapat digunakan untuk meregenasi sel-sel di tubuh manusia yang rusak. Misalnya memperbaiki bagian jaringan jantung yang mati pada pasien serangan jantung, atau menumbuhkan jaringan otak/ saraf dan pembuluh darah baru pada pasien stroke sehingga yang tadinya lumpuh dapat berjalan lagi.
Para ahli jantung atau kardiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio, Jepang, baru-baru ini berhasil menemukan fakta menarik. Mereka berhasil mengembangkan sel-sel punca (stem cell) atau sel induk dari darah menstruasi untuk mengobati gangguan jantung.
Secara singkat, hasil penelitian menemukan bahwa sel punca yang diambil dari darah menstruasi dan disuntikkan ke dalam tikus yang mengalami gangguan jantung, berhasil membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung. �Rata-rata kesuksesan terjadi 100 kali lebih tinggi dibanding penggunaan sel punca yang diambil dari tulang manusia,� ujar Shunichiro Miyoshi, salah seorang anggota tim peneliti, sebagaimana dilansir oleh kantor berita AFP.
Hasil eksperimen ini kemudian dilaporkan menunjukkan bahwa tikus yang mengalami serangan jantung membaik kondisinya. ''Dalam waktu dekat, akan berhasil diciptakan cara yang memudahkan para perempuan yang mengalami gangguan jantung untuk menggunakan sel punca untuk pengobatan mereka sendiri,'' ungkap Shunichiro.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa darah menstruasi dapat digunakan untuk membangun persediaan sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia.
contoh gambar sel punca
cara pemberian sel punca
Sel punca dipertimbangkan sebagai faktor penting karena sel tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringan, bahkan organ tubuh sekalipun.
weew....ternyata...darah menstruasi ga terluruhkan sia2 yak....waahhh...klo mang dr segi kualitas lebih bagus....patut dilestarikan nih...
(hmmm...tp pastinya ada persyaratan khusus dunk...jenis darah menstruasi yg bagaimana yg layak dijadikan sel punca pembentuk jaringan2 baru...)
Patut dicari niiihhh....
So, silahkan di share yak.....mari saling menambahkan<<3)<<3)
-article menstruasi-
Selain sel-sel punca embrionik, ada sel-sel punca dewasa yang ditemukan di jaringan otak, mata, darah, hati, sumsum tulang, otot, dan kulit. Jadi definisi awam untuk sel punca adalah sebuah sel tunggal yang dapat bereplikasi sendiri menjadi sel serupa atau berdiferensiasi menjadi aneka jenis sel yang sama sekali berbeda (pluripoten).
Karena sifat-sifatnya inilah maka sel punca diyakini dapat digunakan untuk meregenasi sel-sel di tubuh manusia yang rusak. Misalnya memperbaiki bagian jaringan jantung yang mati pada pasien serangan jantung, atau menumbuhkan jaringan otak/ saraf dan pembuluh darah baru pada pasien stroke sehingga yang tadinya lumpuh dapat berjalan lagi.
Para ahli jantung atau kardiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio, Jepang, baru-baru ini berhasil menemukan fakta menarik. Mereka berhasil mengembangkan sel-sel punca (stem cell) atau sel induk dari darah menstruasi untuk mengobati gangguan jantung.
Secara singkat, hasil penelitian menemukan bahwa sel punca yang diambil dari darah menstruasi dan disuntikkan ke dalam tikus yang mengalami gangguan jantung, berhasil membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung. �Rata-rata kesuksesan terjadi 100 kali lebih tinggi dibanding penggunaan sel punca yang diambil dari tulang manusia,� ujar Shunichiro Miyoshi, salah seorang anggota tim peneliti, sebagaimana dilansir oleh kantor berita AFP.
Hasil eksperimen ini kemudian dilaporkan menunjukkan bahwa tikus yang mengalami serangan jantung membaik kondisinya. ''Dalam waktu dekat, akan berhasil diciptakan cara yang memudahkan para perempuan yang mengalami gangguan jantung untuk menggunakan sel punca untuk pengobatan mereka sendiri,'' ungkap Shunichiro.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa darah menstruasi dapat digunakan untuk membangun persediaan sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia.
contoh gambar sel punca
cara pemberian sel punca
Sel punca dipertimbangkan sebagai faktor penting karena sel tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringan, bahkan organ tubuh sekalipun.
weew....ternyata...darah menstruasi ga terluruhkan sia2 yak....waahhh...klo mang dr segi kualitas lebih bagus....patut dilestarikan nih...
(hmmm...tp pastinya ada persyaratan khusus dunk...jenis darah menstruasi yg bagaimana yg layak dijadikan sel punca pembentuk jaringan2 baru...)
Patut dicari niiihhh....
So, silahkan di share yak.....mari saling menambahkan<<3)<<3)
-article menstruasi-