nurcahyo
New member
Dari Vitamin Sampai Ginkgo
Setiap orang bermimpi punya kemampuan super dalam mengingat. Untuk mencapai itu, ia rela pergi ke klinik hipnoterapi atau semacamnya. Tak mengherankan, klinik-klinik hipnoterapi di Jakarta dan beberapa kota lain tumbuh menjamur. Selain pergi ke sana, mereka juga mengonsumsi obat dan suplemen. Otak merupakan bagian sangat vital. Bila tak bekinerja baik, otak akan mempengaruhi fungsi orga-organ lain, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Selain itu, otak bergerak 15-40 kali lebih cepat dari pada jaringan otot yang beristirahat dan 50-100 kali lebih cepat dari jaringan lemak. Karena itu otak membutuhkan pasokan gizi cukup besar.
Inilah yang dilirik beberapa perusahaan farmasi atau produsen suplemen. Banyak perusahaan obat dan jamu memasukkan berbagai senyawa yang mengandung vitamin pemacu otak ke dalam produknya. Ada beberapa vitamin yang dianggap bisa menigkatkan fungsi kognitif. Vitamin C dan E misalnya. Vitamin ini sebenarnya juga terdapat pada buah-buahan, seperti alpukat, jeruk, pisang, semangka, dan brokoli. Tetapi perusahaan obat meramunya ke dalam kapsul.
Kombinasi vitamin C dan E sudah dibuktikan bisa meningkatkan fungsi kognitif. Profesor M.C. Morris, peneliti pada Rush Institute for Heakth Aging, Chicago, Amerika Serikat, mengujunya pada 2.889 orang berusia 65-102 tahun. Studi ini dikerjakan pada 1993-2000. hasilnya, seperti dikutip buku Brain Boosting Supplements, kelompok pengonsumsi vitamin paling banyak mengalami pengurangan kemunduran kognitif sebesar 36%. Beberapa studi lain juga menunjukkan, vitamin E mempercepat proses pembelajaran dan mencegah kehilangan daya ingat akibat stress.
Selain vitamin, beberapa okbat uga diproduksi untuk mendongkrak kemampuan otak. Untuk penderita pikun alias pelupa, dokter biasanya memberikan obat, antara lain, donepezil dan rivastigmin tartrat. Sedangkan untuk orang normal, kata Profesor Bob Santoso Wibowo, ahli saraf pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bisa mengonsumsi obat dari golongan neurotropika, seperti pirasetam dan piritinol. ?Ini untuk meningkatkan daya ingat,? katanya.
Jika terasa manjur, obat penyakit lain pun diburu. Salah satunya, ritalin. Sepertin dikutip bbc.co.uk, ritalin sudah dikenal untuk terapi penyakit kurang perhatian dan gangguan hiperaktif (ADHD). Tapi kini disalahgunakan sejumlah siswa di Inggris untuk mengatrol daya ingat pada saat ujian sekolah. Bahkan modanifill, obat gangguan tidur, dipakai agar orang bisa mengingat angka-angka dalam jumlah banyak.
Selain dari bahan kimia, beberapa peruhaan menggunakan ginkgo biloba sebagai senyawa utama. Tanaman ini, menurut Subagus Wahyuono, ahli pengobatan tradisional pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dipercaya bisa menigkatkan kemampuan memori seseorang. Sebab di dalamnya terkandung senyawa flavonoid. ?Itu berdasarkan studi beberapa peneliti,? ujarnya. Tanaman yang berasal dari Cina itu sudah menjalani berbagai uji coba. Peneliti Australia pernah menguji manfaat ginkgo pada 61 orang. Sebanyak 31 orang menelan ginkgo dan sisnya plasebo (obat bohongan) selama sebulan. Hasilnya, ada peningkatan daya ingat pada pengonsumsi suplemen ginkgo.
sumber : www.ditplb.or.id
Inilah yang dilirik beberapa perusahaan farmasi atau produsen suplemen. Banyak perusahaan obat dan jamu memasukkan berbagai senyawa yang mengandung vitamin pemacu otak ke dalam produknya. Ada beberapa vitamin yang dianggap bisa menigkatkan fungsi kognitif. Vitamin C dan E misalnya. Vitamin ini sebenarnya juga terdapat pada buah-buahan, seperti alpukat, jeruk, pisang, semangka, dan brokoli. Tetapi perusahaan obat meramunya ke dalam kapsul.
Kombinasi vitamin C dan E sudah dibuktikan bisa meningkatkan fungsi kognitif. Profesor M.C. Morris, peneliti pada Rush Institute for Heakth Aging, Chicago, Amerika Serikat, mengujunya pada 2.889 orang berusia 65-102 tahun. Studi ini dikerjakan pada 1993-2000. hasilnya, seperti dikutip buku Brain Boosting Supplements, kelompok pengonsumsi vitamin paling banyak mengalami pengurangan kemunduran kognitif sebesar 36%. Beberapa studi lain juga menunjukkan, vitamin E mempercepat proses pembelajaran dan mencegah kehilangan daya ingat akibat stress.
Selain vitamin, beberapa okbat uga diproduksi untuk mendongkrak kemampuan otak. Untuk penderita pikun alias pelupa, dokter biasanya memberikan obat, antara lain, donepezil dan rivastigmin tartrat. Sedangkan untuk orang normal, kata Profesor Bob Santoso Wibowo, ahli saraf pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, bisa mengonsumsi obat dari golongan neurotropika, seperti pirasetam dan piritinol. ?Ini untuk meningkatkan daya ingat,? katanya.
Jika terasa manjur, obat penyakit lain pun diburu. Salah satunya, ritalin. Sepertin dikutip bbc.co.uk, ritalin sudah dikenal untuk terapi penyakit kurang perhatian dan gangguan hiperaktif (ADHD). Tapi kini disalahgunakan sejumlah siswa di Inggris untuk mengatrol daya ingat pada saat ujian sekolah. Bahkan modanifill, obat gangguan tidur, dipakai agar orang bisa mengingat angka-angka dalam jumlah banyak.
Selain dari bahan kimia, beberapa peruhaan menggunakan ginkgo biloba sebagai senyawa utama. Tanaman ini, menurut Subagus Wahyuono, ahli pengobatan tradisional pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dipercaya bisa menigkatkan kemampuan memori seseorang. Sebab di dalamnya terkandung senyawa flavonoid. ?Itu berdasarkan studi beberapa peneliti,? ujarnya. Tanaman yang berasal dari Cina itu sudah menjalani berbagai uji coba. Peneliti Australia pernah menguji manfaat ginkgo pada 61 orang. Sebanyak 31 orang menelan ginkgo dan sisnya plasebo (obat bohongan) selama sebulan. Hasilnya, ada peningkatan daya ingat pada pengonsumsi suplemen ginkgo.
sumber : www.ditplb.or.id