andree_erlangga
New member
Biasanya orang lain menganggap kekuatan otot sebagai salah satu cara untuk melawan tindakan kriminal. Tapi bagi seorang perempuan, yang identik dengan keterbatasan kekuatan, tipu daya boleh dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh nenek-nenek asal Maine, Alabama, Amerika Serikat ini. Ia memilih menggunakan cara cerdik untuk menangkal penjahat yang mencoba merampok rumahnya.
Perempuan berusia 80 tahun ini suatu malam sedang menonton pertandingan rugby di televisi.
Tiba-tiba, nenek yang tinggal sendiri di rumahnya itu dikagetkan oleh suara berisik dari luar. Ternyata, ada seorang laki-laki yang mencoba menyusup ke dalam rumahnya. Laki-laki itu tiba-tiba mendorongnya keras sehingga dia terjatuh. Saat itulah si nenek punya akal untuk berpura-pura terkena serangan jantung.
?Tolong, saya. Jantung saya kumat, nih. Ambilkan obat di dalam mobil saya yang ada di garasi,? ujar perempuan itu sambil mengerang kesakitan.
?Aduh, Nek. Orang belum dirampok kok malah kena serangan jantung dulu. Ya sudahlah ra sido wae,? ujar laki-laki itu.
Begitulah laki-laki itu pun kemudian memilih kabur setelah memberikan obat kepada calon korbannya. Pria yang kemudian diketahui bernama Daniel Thanem, 45, itu berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian oleh polisi patroli.
Menurut sersan polisi Dan Stewart, Thanem dituduh melakukan upaya perampokan.
solopos.net
Seperti yang dilakukan oleh nenek-nenek asal Maine, Alabama, Amerika Serikat ini. Ia memilih menggunakan cara cerdik untuk menangkal penjahat yang mencoba merampok rumahnya.
Perempuan berusia 80 tahun ini suatu malam sedang menonton pertandingan rugby di televisi.
Tiba-tiba, nenek yang tinggal sendiri di rumahnya itu dikagetkan oleh suara berisik dari luar. Ternyata, ada seorang laki-laki yang mencoba menyusup ke dalam rumahnya. Laki-laki itu tiba-tiba mendorongnya keras sehingga dia terjatuh. Saat itulah si nenek punya akal untuk berpura-pura terkena serangan jantung.
?Tolong, saya. Jantung saya kumat, nih. Ambilkan obat di dalam mobil saya yang ada di garasi,? ujar perempuan itu sambil mengerang kesakitan.
?Aduh, Nek. Orang belum dirampok kok malah kena serangan jantung dulu. Ya sudahlah ra sido wae,? ujar laki-laki itu.
Begitulah laki-laki itu pun kemudian memilih kabur setelah memberikan obat kepada calon korbannya. Pria yang kemudian diketahui bernama Daniel Thanem, 45, itu berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian oleh polisi patroli.
Menurut sersan polisi Dan Stewart, Thanem dituduh melakukan upaya perampokan.
solopos.net