jmw01
New member
TEXAS (Berita SuaraMedia) - Humvee, mungkin kalo kita mendengar kata ini, yang pertama kali terpikir dibenak kita adalah mobil gagah yang biasa dipakai oleh para militer angkatan darat di Amerika. Saat ini angkatan darat Amerika sedang dalam proses mencari pengganti dari kendaraan tempur ini. Yang kemungkinan besar akan dihasilkan oleh Navistar.
Tetapi bukan hanya kendaraan militer darat saja yang sedang dalam proses ada juga kendaraan terbang yang berbasis Humvee. Sebut saja dengan Humvee terbang.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yaitu agen resmi pembuatan alat tempur Amerika saat ini sedang mencari proposal pertama untuk kendaraan tentara pertama hibrida yang hidup di dua alam ini. Yang dapat digunakan sebagai alat transportasi tempur di udara atau pun di jalan darat. Proyek ini disebut dengan Transformer (TX) program.
Menurut Popular Mechanics, salah satu proyek untuk mobil sedang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Textron, yang menciptakan konsep Transformer yaitu sebuah kendaraan berbasis Humvee dengan sayap dan baling-baling.
Transformer akan menampilkan panel atap yang mempunyai sayap. Sayap sendiri dapat memutar dan flip keluar dari sisi, sementara sistem rotor keluar dari tiang. Pada bagian belakang kendaraan akan dilengkapi dengan ducted fan sebagai penggerak maju. Beberapa permukaan kendali akan digunakan untuk mengontrol kecepatan, pitch, roll dan yaw.
Desain kendaraan ini sangat futuristik. Desainnya merupakan gagasan paling inovatif yang berbasis dari pengembangan Pesawat AVX Texas.
Kendaraan ini bisa membawa empat tentara lengkap dan menempuh perjalanan 250 mil untuk perjalanan darat dan udara dengan tangki bahan bakar tunggal.
Pihak perusahaan pengembang mengatakan, setiap prajurit dijamin dapat mengendarai sekaligus menerbangkan kendaraan tersebut tanpa harus memiliki lisensi pilot.
Motor jet yang digunakan sebagai mesin pendorong saat terbang langsung menyesuaikan diri saat kendaraan ini berubah menjadi SUV 4 x 4. Perubahan tersebut hanya membutuhkan waktu satu menit.
Memang proyek ini sedikit futuristik dan DARPA menganggap ini hanya sekedar proyek. Tetapi menurut Textron, Transformer tidak akan diam dan ini merupakan rencana proyek bisnisnya untuk lima tahun ke depan.
"Kendaraan ini sangat cocok digunakan di Irak dan Afganistan, tempat pasukan kerap menghadapi bahaya bom pinggir jalan," kata juru bicara perusahaan.
Saat ini Pentagon sedang mempertimbangkan masalah desain. Desain ini penting karena keselamatan tentara merupakan prioritas pertama, baik pada saat di udara maupun ketika bergerak di darat.
Kendaraan jenis AVX ini bisa terbang dengan kecepatan 140 mph, berada di jalan dengan kecepatan 86 mph, dan di medan tempur 30 mph.
Kendaraan ini mampu mengangkut sekitar 520 kg bahan bakar. "Namun, pihak perusahaan belum berpikir memproduksi kendaraan tersebut untuk kepentingan komersial, meskipun saat ini prototipe kendaraan ini dalam tahap penyelesaian," katanya. (ar/abt/yh)
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=9j1FHbhOKh8"]YouTube- Flying Car to Help Soldiers in War[/ame]
Tetapi bukan hanya kendaraan militer darat saja yang sedang dalam proses ada juga kendaraan terbang yang berbasis Humvee. Sebut saja dengan Humvee terbang.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yaitu agen resmi pembuatan alat tempur Amerika saat ini sedang mencari proposal pertama untuk kendaraan tentara pertama hibrida yang hidup di dua alam ini. Yang dapat digunakan sebagai alat transportasi tempur di udara atau pun di jalan darat. Proyek ini disebut dengan Transformer (TX) program.
Menurut Popular Mechanics, salah satu proyek untuk mobil sedang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Textron, yang menciptakan konsep Transformer yaitu sebuah kendaraan berbasis Humvee dengan sayap dan baling-baling.
Transformer akan menampilkan panel atap yang mempunyai sayap. Sayap sendiri dapat memutar dan flip keluar dari sisi, sementara sistem rotor keluar dari tiang. Pada bagian belakang kendaraan akan dilengkapi dengan ducted fan sebagai penggerak maju. Beberapa permukaan kendali akan digunakan untuk mengontrol kecepatan, pitch, roll dan yaw.
Desain kendaraan ini sangat futuristik. Desainnya merupakan gagasan paling inovatif yang berbasis dari pengembangan Pesawat AVX Texas.
Kendaraan ini bisa membawa empat tentara lengkap dan menempuh perjalanan 250 mil untuk perjalanan darat dan udara dengan tangki bahan bakar tunggal.
Pihak perusahaan pengembang mengatakan, setiap prajurit dijamin dapat mengendarai sekaligus menerbangkan kendaraan tersebut tanpa harus memiliki lisensi pilot.
Motor jet yang digunakan sebagai mesin pendorong saat terbang langsung menyesuaikan diri saat kendaraan ini berubah menjadi SUV 4 x 4. Perubahan tersebut hanya membutuhkan waktu satu menit.
Memang proyek ini sedikit futuristik dan DARPA menganggap ini hanya sekedar proyek. Tetapi menurut Textron, Transformer tidak akan diam dan ini merupakan rencana proyek bisnisnya untuk lima tahun ke depan.
"Kendaraan ini sangat cocok digunakan di Irak dan Afganistan, tempat pasukan kerap menghadapi bahaya bom pinggir jalan," kata juru bicara perusahaan.
Saat ini Pentagon sedang mempertimbangkan masalah desain. Desain ini penting karena keselamatan tentara merupakan prioritas pertama, baik pada saat di udara maupun ketika bergerak di darat.
Kendaraan jenis AVX ini bisa terbang dengan kecepatan 140 mph, berada di jalan dengan kecepatan 86 mph, dan di medan tempur 30 mph.
Kendaraan ini mampu mengangkut sekitar 520 kg bahan bakar. "Namun, pihak perusahaan belum berpikir memproduksi kendaraan tersebut untuk kepentingan komersial, meskipun saat ini prototipe kendaraan ini dalam tahap penyelesaian," katanya. (ar/abt/yh)
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=9j1FHbhOKh8"]YouTube- Flying Car to Help Soldiers in War[/ame]