kiki1505
New member
Daun senna atau Cassia angustifolia, tanaman perdu dari daerah Arab atau Afrika Utara. Sejak 3500 tahun yang lalu, tanaman ini sudah digunakan untuk mengobati kaum bangsawan dan elite. Popularitas daun sena sebagai herba meningkat ketika tanaman ini menyebar ke Eropa.
Selama berabad-abad daun senna sudah digunakan sebagai obat untuk menghilangkan sembelit, penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan berkualitas buruk. Jika sembelit berlanjut, akan menjadi racun bagi tubuh. Karena mengandung komponen anthraquinon atau sennosida seperti glikosida dianthrone, naftalene glikosida dan hidroksianthrasen, daun senna sering digunakan untuk mengatasi konstipasi. Senosida mempercepat gerakan hasil pencernaan di usus sehingga menaikkan volume hasil pencernaan dan meningkatkan gerakan peristaltik usus sehingga air yang terserap usus terserap oleh usus sedikit dan feces tetap lembek. Daun senna sangat efektif dalam melarutkan lemak dan racun untuk mengembalikan kebugaran tubuh, efeknya akan terasa 10-12 jam berikutnya.
SENNA nama asli dari teh daun jati cina adalah tanaman asli Afrika, Timur Tengah (khususnya Mesir dan Sudan). Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar.
FARMAKOLOGI KLINIK
Waktu aksi senna berkisar antara 8-10 jam, sehingga sebaiknya diminum pada waktu malam. Senosida dapat menghilangkan keluhan konstipasi pasien (irritable bowel syndrome). Pada dosis terapi tidak ditemukan adanya gangguan kebiasaan waktu defekasi; dapat melunakkan tinja dan meningkatkan kecepatan transit makanan dalam kolon melalui peningkatan gerakan peristaltik. Senosida sedikit diserap pada bagian atas saluran gastrointestinal.
MANFAAT MEDIS
sumber :
http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js2200e/26.html#Js2200e.26
http://www.florahealth.com/flora/home/Canada/HealthInformation/Encyclopedias/SennaLeaf.htm
http://herba.berita1.com/daun/daun-senna-cassia-angustifolia-vahl
Selama berabad-abad daun senna sudah digunakan sebagai obat untuk menghilangkan sembelit, penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan berkualitas buruk. Jika sembelit berlanjut, akan menjadi racun bagi tubuh. Karena mengandung komponen anthraquinon atau sennosida seperti glikosida dianthrone, naftalene glikosida dan hidroksianthrasen, daun senna sering digunakan untuk mengatasi konstipasi. Senosida mempercepat gerakan hasil pencernaan di usus sehingga menaikkan volume hasil pencernaan dan meningkatkan gerakan peristaltik usus sehingga air yang terserap usus terserap oleh usus sedikit dan feces tetap lembek. Daun senna sangat efektif dalam melarutkan lemak dan racun untuk mengembalikan kebugaran tubuh, efeknya akan terasa 10-12 jam berikutnya.
SENNA nama asli dari teh daun jati cina adalah tanaman asli Afrika, Timur Tengah (khususnya Mesir dan Sudan). Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar.
FARMAKOLOGI KLINIK
Waktu aksi senna berkisar antara 8-10 jam, sehingga sebaiknya diminum pada waktu malam. Senosida dapat menghilangkan keluhan konstipasi pasien (irritable bowel syndrome). Pada dosis terapi tidak ditemukan adanya gangguan kebiasaan waktu defekasi; dapat melunakkan tinja dan meningkatkan kecepatan transit makanan dalam kolon melalui peningkatan gerakan peristaltik. Senosida sedikit diserap pada bagian atas saluran gastrointestinal.
MANFAAT MEDIS
- Pencahar untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectal anal, pengosongan lambung sebelum foto rontgent,
- Antiinflammatory (anti bengkak)
- Regenerasi Sel
- Obat cuci perut (colon cleansing)
- Detoksifikasi
sumber :
http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js2200e/26.html#Js2200e.26
http://www.florahealth.com/flora/home/Canada/HealthInformation/Encyclopedias/SennaLeaf.htm
http://herba.berita1.com/daun/daun-senna-cassia-angustifolia-vahl