Daur Ulang Ban Mobil Bekas Untuk Pembangkit Listrik

nurcahyo

New member
Daur Ulang Ban Mobil Bekas Untuk Pembangkit Listrik

Setiap tahun hampir sekitar 300 juta ban mobil bekas dibuang di Amerika. Belum lagi di negara-negara Eropa yang diperkirakan bisa lebih dari 200 juta ban mobil bekas tiap tahunnya dibuang percuma. Demikian laporan VOA. Namun, ban mobil bekas ini ternyata bisa didaur ulang untuk menghasilkan energi listrik .
Ban mobil bekas ini mengandung karet, karbon dan unsure kima lainnya yang amat berbahaya bila dibakar begitu saja. Selain merusak pemandangan ia juga menimbulkan polusi udara bila dibakar.
Sebagai contoh, di Virginia, Amerika Serikat pada tahun 1983 - tempat pembuangan ban mobil bekas yang didalamnya terdapat 5 sampai 7 juta ban mobil bekas terbakar. Bisa dibayangkan betapa tebalnya asap tebal yang berbau busuk dan beracun. Api baru padam setelah sembilan bulan kemudian.
Banyak cara telah dilakukan untuk mendaur ulang. Seperti di potong-potong kemudian dijadikan sendal atau keset. Biasanya ini dilakukan di negara-negara berkembang.
Para ahli di Amerika akhirnya berupaya untuk menghancurkannnya sama sekali kemudian berupaya untuk mencampurnya dengan aspal pelapis jalan atau membakarnya sebagai bahan tambahan bagi batubara dipusat-pusat pembangkit listrik. Namun, ternyata cara pembakarannya masih menimbulkan polusi yang akhirnya harus ditangani pula.
Beberapa waktu kemudian, sebuah perusahaan di Oklahoma, Amerika Serikat berhasil menciptakan teknologi baru untuk memanfaatkan ban mobil bekas itu sebagai sumber energi dan sumber bahan baku, seperti : baja carbon black yang dipakai untuk membuat ban baru, yang bisa dibakar dan minyak sintetis.
Perusahaan yang bernama Integrated Technology Group ini akan mulai menghidupkan sebuah pusat pembangkit listrik tenaga ban-bekas yang effisien dan tidak menimbulkan polusi. Direncanakan tahun depan di mulai.
Karena sifatnya masih percontohan, kistrik yang dihasilkannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa blok perumahan saja dalam sebuah kota. Meski baru, teknologi ini mendapat pengakuan dari para peminat Eropa. Saham Integrated Technology Group telah dijual sejak bulan Juli 2001 di pasar saham Frankurt untuk menghimpun dana guna membangun pusat pembangkit listrik yang 100 persen menggunakan ban bekas sebagai bahan bakarnya.
Kelompok negara persatuan Eropa telah menentukan bahwa mulai tahun 2006 nanti, semua mobil ban bekas harus di daur ulang dan tidak boleh dibuang di tempat penimbunan sampah.
Menurut Scott Holden, seorang pejabat di Integrated Technology Group, kesadaran orang Eropa untuk mencegah polusi lingkungan yang ditimbulkan oleh dampak sampingan kehidupan modern, tinggi. Bagaimana di Indonesia".




Sumber : Berita IPTEK
 
Back
Top