Pekan Perdana, Milan Tanpa Milanisti
2007-08-22
Fans Milan (? AFP 2007) Milanisti, atau fans AC Milan tidak bisa menemani tim kesayangannya pada laga perdana Serie A yang akan berlangsung, Minggu, 26 Agustus. Juara Liga Champions ini akan memulai debutnya di musim ini dengan melawat ke Genoa, klub yang baru saja kembali ke perhelatan terelite di Italia.
Dalam laga away, sejatinya setiap tim memiliki hak alokasi tiket untuk tifosi-nya yang hendak menemani tim kesayangan mereka. Tapi untuk laga di Stadion Lugi Ferraris, Milanisti tidak memperoleh alokasi tiket sama sekali. Pertanyaannya, atas alasan apa hak Milanisti dicabut?
Begini, bagi Genoa partai Minggu nanti akan menjadi laga perdana mereka setelah 12 tahun terbuang dari Serie A. Untuk memulai kembali petualangannya, Genoa mendapat kehormatan untuk menantang kandidat serius Scudetto. Akan tetapi laga ini membawa memori yang tidak sedap untuk diingat.
Pada pertandingan di tahun 1995, dalam pertemuan tim yang sama—juga di Serie A, seorang pendukung yang bernama Vincenzo Spagnolo tewas mengenaskan. Sejak saat itu Genoa dan Milan tidak pernah bertemu. Kenangan buruk itu takutnya terulang kembali. Kemarahan dari salah satu kubu ditakutkan akan ditumpahkan pada laga tersebut.
Atas dasar itu, keputusan dibuat untuk menutup pintu bagi para pendukung tim away, alias Milan. Setelah 12 tahun dari tragedi yang memilukan itu, keputusan harus dibuat meski pahit,” ujar Giuseppe Romano, anggota Komite Keamanan dan Pelayanan Publik Genoa.
Keputusan itu diambil setelah beredar pesan-pesan singkat yang berbau provokasi, yang mengingatkan pembalasan dari tragedi yang terjadi 12 tahun lalu. Selain dari telepon seluler, berbagai media dimanfaatkan untuk menyegarkan ingatan pada terbunuhnya seorang pendukung yang belum terbalaskan, termasuk juga dari grafitti di tembok-tembok.
“Jika ada suporter Milan yang datang ke Genoa kami berkeyakinan bakal terjadi kontak fisik yang tentunya tidak diinginkan oleh semua pihak. Keputusan meski dibuat meski Presiden Genoa (Enrico Preziosi) sendiri menyatakan keputusan itu sebagai sebuah ‘kekalahan dan kesalahan’,” imbuh Romano.
Masih ingat dalam benak publik Italia, kejadian memilukan di musim lalu ketika seorang angota polisi tewas saat derby Sisilia antara Catania kontra Palermo. Setelah insiden itu, berbagai pihak terkait—termasuk pemerintah pusat—memperketat keamanan di stadion-stadion yang menjadi venue pertandingan.
Namun, keputusan ini tidak disambut oleh gelandang Rossoneri, Gennaro Gattuso. “Sungguh memprihatinkan jika kami memulai pertandingan musim ini dengan kondisi seperti tersebut. Keputusan terbaik buat semua pihak adalah dengan mempersilahkan partisipasi semua pihak, termasuk fans kami,” tutur Gattuso kepada Football Italia.
^
^
Huahuahua..Milan main tanpa supporter sendiri..bisa kacau nih..mksdnya permainan jadi tidak sebaik pas ada supporter..hehe..