Demokrat diperkuat Pengusaha

lala_lulu

New member
Partai Demokrat memasukkan beberapa pengusaha dalam struktur kepengurusan periode 2010-2015 untuk memperkuat partai menghadapiPemilu 2014.

Susunan kepengurusan partai pimpinan Anas Urbaningrum ini sudah terbentuk dan segera diumumkan. Sejumlah wajah baru bermunculan dalam kepengurusan itu dengan masuknya beberapa pengusaha. Nama-nama seperti Rachmat Gobel, Hartati Murdaya, dan Sandiaga S Uno disebut bakal menempati posisi yang cukup strategis.

Anggota tim formatur, Jero Wacik, enggan memastikan apakah nama-nama pengusaha yang disebutkan masuk dalamkepengurusan. “Ada nama-nama pengusaha, terutama yang jadi tim sukses dalam Pemilu 2009,” katanya seusai membuka Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia (PI), Jakarta, kemarin.

Menteri kebudayaan dan panwisata ini menegaskan, masuknya pengusaha dalam kepengurusan partai itu akan membuat partai lebih kuat. Para pengusaha itu memiliki modal keuangan dan kemampuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kekuatan partai. (bukan rakyat,pen)

Jero Wacik menambahkan, di Indonesia partai-partai yang mamPu merangkul pengusaha adalah partai-partai yang sangat berpotensi untuk menjadi partai yang besar. “Pengusaha yang masuk dalam partai itu harus kita artikan positif. Mereka itu sama seperti warga negara lain yang ingin memberikan kontribusi pada bangsa,” katanya.

Politikus Partai Demokrat dan Bali ini menampik anggapan miring mengenai keberadaan pengusaha di jajaran kepengurusan partai politik. “ Kan tidak semua pengusaha seperti itu. Banyak pengusaha-pengusaha yang bagus-bagus. Mereka yang sungguh-sungguh masuk partai karena ingin membesarkan partai,” katanya.

Dia memahami ada kekhawatiran bahwa masuknya pengusaha ke partai akan membuat kepentingan politik bersatu dengan kepentingan bisnis. Bersatunya dua kepentingan ini dinilai lebih banyak membawa kerugian dan kepentingan. Demokrat memahami hal itu. Untuk itu, dalam AD/ART yang baru dibuat aturan yang menekan kemungkinan bersatunya dua kepentingan itu.

“Dalam AD/ART Pasal 12 disebutkan, kader Demokrat itu harus bersih, cerdas, dan santun. Makanya, semuanya yang mau masuk Demokrat harus memenuhi tiga hal itu, termasuk pengusaha. Kalau mereka tidak bersih, ya jangan masuk Demokrat,” tegasnya.






Sumber : Sindo
 
Back
Top