rizalolo
Mod
INILAH.COM, Jakarta - Partai Demokrat menilai langkah pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurunkan harga elpiji 12 kg dari Rp 117.708 menjadi Rp 82.200 patut diapresiasi semua pihak. Namun masih ada beberapa kelompok yang menyebut langkah tersebut sebagai pencitraan menjelang Pemilu 2014.
"Ini tahun politik. Apapun kebijakan pemerintah pasti akan ditentang dan diserang. Dalam hal ini, Partai Demokrat meminta pemerintah untuk terus mengambil kebijakan yang benar dan menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menilai," tegas Juru Bicara Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada INILAH.COM, Selasa (7/1/2014).
Menurutnya, tiga bulan menjelang pemilu legislatif pihak-pihak yang berseberangan seakan selalu mencari kesalahan pemerintah. Padahal, kebijakan menurunkan harga elpiji 12 kg tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari beban inflasi saat ini.
"Orang bisa berkomentar apa saja. Tapi saya kira publik bisa dengan cerdas memilah mana komentar yang perlu didengar serius dan mana yang perlu cukup diberi senyum maklum," tutup Rachland.[jat]
sumber : inilah.com