terry_okay007
Mod
Manusia di ciptakan sebagai mahluk sempurna karena memiliki akal fikiran dan juga nafsu,manakala akal itu di pergunakan dengan sebaik-baiknya maka dia akan menjadi seorang yang berbudi luhur,tapi jika nafsu sudah merasuk maka segala angkara murka dan kekejian akan menguasainya,sebagai mana di ketahui bahwa dunia persilatan telah di gemparkan oleh kemunculan seorang pendekar muda sakti berparas tampan namun berhati iblis,dialah pandu atau yang berjuluk pendekar tampan laknat,sebenarnya sifat buruknya itu karena pengaruh salah satu gurunya yaitu datuk tangan hitam (salah seorang tokoh golongan hitam),pandu berbuat keonaran di mana-mana,menculik gadis-gadis untuk di renggut kehormatannya,bahkan berani menentang dan membunuh guru pertamanya sendiri.(untuk mengetahui kisah lengkapnya harap baca serial "JAKA ARYA SANTANU",PENDEKAR PEDANG NAGA UNGU,berjudul "Pendekar tampan laknat"),perbuatan pandu sudah tersebar sehingga sang guru pertama datang untuk membawanya kembali ke pertapaan agar menerima hukuman.
"murid laknat,berani kau berkata lancang kepadaku,baiknya sekarang saja kau kuberi hukuman",
lalu dengan sebatnya dia lancarkan serangan ke arah pandu,kaget juga gurunya melihat kegesitan dan kelihaian pandu,dia menyadari bahwa muridnya itu kepandaiannya semakin meningkat,lalu si orang tua mencoba lipat gandakan tenaga dalamnya,usaha si orang tua berhasil membuat pandu terdesak,namun pandu berbuat licik,ia gunakan tubuh si gadis untuk berlindung,dan benar saja,gurunya jadi serba salah untuk menyerang,dia takut kalau-kalau sampai kesalahan tangan mengenai si gadis,sebaliknya pandu bisa bebas leluasa menyerang dan ia kebutkan lengannya,bertaburlah serbuk-serbuk hitam beracun menghambur ke arah gurunya.
"jurus racun ireng!rupanya kau telah berguru pada datuk tangan hitam,pantas jalan fikiranmu jadi bejat murid laknat",
lalu segera saja gurunya menutup jalan pernafasan dan mundur beberapa tombak agar terhindar dari kerumunan racun,melihat ada kesempatan pandu segera membopong gadis yang diculiknya lalu hendak melarikan diri,tapi dengan gesit gurunya segera menghampiri dan menghantamnya dengan pukulan tangan kosong yang di aliri tenaga dalam,pandu menyambut serangan gurunya itu dengan mengalirkan separuh tenaga dalam pada telapak tangannya,"buuk..",dua tangan saling beradu,pada saat yang sama pandu hembuskan nafasnya yang mengandung racun jahat ke muka gurunya,segumpal asap hitam pekat menghambur,karena tak menyadari sebelumnya sang guru berhasil terkena racun yang di keluarkan pandu,gerakannya jadi kacau akibat racun yang cepat menjalar,orang tua itu pegangi dadanya lalu terbatuk-batuk dan darah kental berbuku-buku keluar dari mulutnya,tak lama kemudian tubuh tua itu jatuh melosoh dan mati dengan muka mengelam hitam.
itulah salah satu kejahatan pandu,tapi kebatilan tidak akan bertahan selama masih ada keadilan,pada saat itu jaka yang baru kembali ke tanah jawa dari tanah sebrang kebetulan mendengar suara jeritan minta tolong,maka segera saja pendekar muda itu menghampiri darimana suara itu berasal,ketika jaka semakin dekat dengan arah suara tersebut,dilihatnya seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah pandu adanya sedang membopong paksa seorang gadis,maka terjadilah pertarungan sengit antara kedua pendekar muda itu.
pandu kebutkan lengannya dan keluarlah serbuk-serbuk hitam mengandung racun jahat,jaka yang sudah waspada segera tutup jalan pernafasan dan pergunakan jurus naga menangkis badai,gerakan-gerakan jurus naga menangkis badai berhasil membuat serbuk-serbuk racun yang di keluarkan pandu lenyap,lalu dengan segera jaka hantamkan pukulan ke arah pandu namun berhasil di elakkan,kini baku hantam kembali terjadi dan jurus demi jurus telah berlalu,ketika lewat dua puluh lima jurus pandu hembuskan nafas yang mengandung racun jahat,segumpal asap hitam menghambur ke arah muka jaka,namun dengan gesitnya jaka segera merunduk dan lancarkan jurus naga mencakar karang,"arrghh....!!",terdengar suara pekik pandu yang perutnya kena hantam oleh jurus naga mencakar karang,pandu terjatuh pegangi perutnya yang terluka parah,dia mengerang-ngerang kesakitan,darah segar menyembur keluar dari mulutnya,lalu tak berapa lama tubuhnya tak berkutik lagi dan mati.
setelah jaka meninggalkan mayat pandu dari kejauhan nampak seorang berlari sangat cepat,agaknya ilmu meringankan tubuhnya cukup tinggi,semakin dekat jaraknya dengan mayat pandu makin jelaslah rupa orang itu,ternyata dia adalah seorang kakek memakai pakaian serba hitam,yang aneh dari kakek ini adalah janggut dan kumisnya yang serba hitam,sedangkan hanya rambutnya saja yang memutih,tubuhnya yang keriput itu hanya berupa kulit pembalut tulang sehingga rupanya bagaikan jerangkong hidup,rongga matanya cekung kedalam sehingga menambah keangkeran,dialah kakek yang bergelar datuk tangan hitam dalam dunia persilatan,lalau ketika jarak antara datuk tangan hitam dengan mayat pandu sekitar dua tombak,si kakek hentikan langkahnya,matanya mendelik melihat mayat pandu,rahangnya bergemeretakan tanda amarahnya memuncak,
"hmm.malang sekali nasibmu muridku,siapa yang telah berani membunuhmu?,hutang nyawa di bayar nyawa,hutang darah di bayar darah"
lalu setelah berkata demikian datuk tangan hitam segera pergi meninggalkan tempat itu sambil membopong mayat pandu.
BERSAMBUNG
"murid laknat,berani kau berkata lancang kepadaku,baiknya sekarang saja kau kuberi hukuman",
lalu dengan sebatnya dia lancarkan serangan ke arah pandu,kaget juga gurunya melihat kegesitan dan kelihaian pandu,dia menyadari bahwa muridnya itu kepandaiannya semakin meningkat,lalu si orang tua mencoba lipat gandakan tenaga dalamnya,usaha si orang tua berhasil membuat pandu terdesak,namun pandu berbuat licik,ia gunakan tubuh si gadis untuk berlindung,dan benar saja,gurunya jadi serba salah untuk menyerang,dia takut kalau-kalau sampai kesalahan tangan mengenai si gadis,sebaliknya pandu bisa bebas leluasa menyerang dan ia kebutkan lengannya,bertaburlah serbuk-serbuk hitam beracun menghambur ke arah gurunya.
"jurus racun ireng!rupanya kau telah berguru pada datuk tangan hitam,pantas jalan fikiranmu jadi bejat murid laknat",
lalu segera saja gurunya menutup jalan pernafasan dan mundur beberapa tombak agar terhindar dari kerumunan racun,melihat ada kesempatan pandu segera membopong gadis yang diculiknya lalu hendak melarikan diri,tapi dengan gesit gurunya segera menghampiri dan menghantamnya dengan pukulan tangan kosong yang di aliri tenaga dalam,pandu menyambut serangan gurunya itu dengan mengalirkan separuh tenaga dalam pada telapak tangannya,"buuk..",dua tangan saling beradu,pada saat yang sama pandu hembuskan nafasnya yang mengandung racun jahat ke muka gurunya,segumpal asap hitam pekat menghambur,karena tak menyadari sebelumnya sang guru berhasil terkena racun yang di keluarkan pandu,gerakannya jadi kacau akibat racun yang cepat menjalar,orang tua itu pegangi dadanya lalu terbatuk-batuk dan darah kental berbuku-buku keluar dari mulutnya,tak lama kemudian tubuh tua itu jatuh melosoh dan mati dengan muka mengelam hitam.
itulah salah satu kejahatan pandu,tapi kebatilan tidak akan bertahan selama masih ada keadilan,pada saat itu jaka yang baru kembali ke tanah jawa dari tanah sebrang kebetulan mendengar suara jeritan minta tolong,maka segera saja pendekar muda itu menghampiri darimana suara itu berasal,ketika jaka semakin dekat dengan arah suara tersebut,dilihatnya seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah pandu adanya sedang membopong paksa seorang gadis,maka terjadilah pertarungan sengit antara kedua pendekar muda itu.
pandu kebutkan lengannya dan keluarlah serbuk-serbuk hitam mengandung racun jahat,jaka yang sudah waspada segera tutup jalan pernafasan dan pergunakan jurus naga menangkis badai,gerakan-gerakan jurus naga menangkis badai berhasil membuat serbuk-serbuk racun yang di keluarkan pandu lenyap,lalu dengan segera jaka hantamkan pukulan ke arah pandu namun berhasil di elakkan,kini baku hantam kembali terjadi dan jurus demi jurus telah berlalu,ketika lewat dua puluh lima jurus pandu hembuskan nafas yang mengandung racun jahat,segumpal asap hitam menghambur ke arah muka jaka,namun dengan gesitnya jaka segera merunduk dan lancarkan jurus naga mencakar karang,"arrghh....!!",terdengar suara pekik pandu yang perutnya kena hantam oleh jurus naga mencakar karang,pandu terjatuh pegangi perutnya yang terluka parah,dia mengerang-ngerang kesakitan,darah segar menyembur keluar dari mulutnya,lalu tak berapa lama tubuhnya tak berkutik lagi dan mati.
setelah jaka meninggalkan mayat pandu dari kejauhan nampak seorang berlari sangat cepat,agaknya ilmu meringankan tubuhnya cukup tinggi,semakin dekat jaraknya dengan mayat pandu makin jelaslah rupa orang itu,ternyata dia adalah seorang kakek memakai pakaian serba hitam,yang aneh dari kakek ini adalah janggut dan kumisnya yang serba hitam,sedangkan hanya rambutnya saja yang memutih,tubuhnya yang keriput itu hanya berupa kulit pembalut tulang sehingga rupanya bagaikan jerangkong hidup,rongga matanya cekung kedalam sehingga menambah keangkeran,dialah kakek yang bergelar datuk tangan hitam dalam dunia persilatan,lalau ketika jarak antara datuk tangan hitam dengan mayat pandu sekitar dua tombak,si kakek hentikan langkahnya,matanya mendelik melihat mayat pandu,rahangnya bergemeretakan tanda amarahnya memuncak,
"hmm.malang sekali nasibmu muridku,siapa yang telah berani membunuhmu?,hutang nyawa di bayar nyawa,hutang darah di bayar darah"
lalu setelah berkata demikian datuk tangan hitam segera pergi meninggalkan tempat itu sambil membopong mayat pandu.
BERSAMBUNG
Last edited: