Depresi dan Risiko Kematian Dini

spirit

Mod
341ca049-a856-4e95-b9f4-8dce08edfa7d_169.jpg

Depresi ternyata tidak hanya membuat hidup merasa semakin berat, tetapi depresi ternyata memiliki korelasi dengan angka harapan hidup seseorang. Jika belakangan ini Anda sedang mengalami depresi, ada baiknya membaca ulasan berikut ini.

Dikutip dari Everyday Health, sebuah studi yang diikuti oleh ribuan orang dewasa asal Kanada dari tahun 1952 sampai tahun 2011 memperlihatkan bahwa orang yang mengidap depresi memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki masalah dengan depresi.

Namun, faktor kematian seseorang tidak hanya dari depresi semata, faktor kesehatan juga dapat mempengaruhi angka kematian tersebut.

"Salah satu contohnya adalah orang yang mengalami depresi cenderung memiliki penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke, banyak studi sudah memperlihatkan bukti tersebut," ujar Stephen Gilman peneliti dari U.S. National Institute of Child Health and Human Development.

Perbedaan gender juga ternyata memiliki pengaruh terhadap angka harapan hidup seseorang.

"Pria berumur 25 tahun yang mengalami depresi di tahun 1952 diperkirakan mampu melanjutkan hidupnya sampai dengan 39 tahun berikutnya secara rata-rata. Sedangkan orang yang tidak mengalami depresi bisa melanjutkan hidupnya sampai dengan 51 tahun kedepan."

"Pada tahun yang sama, 51 persen wanita yang mengalami depresi bisa mengarungi hidupnya sampai dengan tahun 2011. Melebihi angka harapan hidup para pria, alasan pasti kenapa wanita lebih tidak terpengaruh dengan depresi belum diketahui," tuturnya

Menurut John Hamilton, penasihat di Mountainside Treatment Center mengatakan wanita lebih memiliki "sense of shame" dibandingkan dengan pria.

"Para wanita yang mengalami depresi cenderung memiliki kerabat atau keluarga yang terus mendukungnya menghilangkan depresi, sebab ia memiliki anak yang harus diperhatikan," katanya.


sumber
 
Back
Top