abiyuda78
New member
Sebelum laga, Barcelona begitu bersemangat mengemban misi comeack dari ketinggalan empat gol pada leg I. Namun, hasil akhir leg II di Camp Nou berbeda dengan harapan. El Barca justru kembali kandas, kali ini dengan skor 0-3, dari tamunya, Bayern Munchen, (1/5).
Meski mencadangkan Lionel Messi, seperti biasa, Barcelona mencoba mengambil alih penguasaan bola sejak awal laga. Namun, beberapa kali upaya mereka kandas dalam menekan tim tamu. Dicadangkannya Lionel Messi membuat El Barca sedikit kesulitan mengembangkan permainan dengan cepat.
Bahkan, tim tamu juga menebar ancaman dengan melakukan serangan cukup rapi dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Pada menit ke-11, Arjen Robben memimpin serangan balik Bayern dengan melakukan tusukan dari sisi kanan lapangan. Namun, barisan belakang Barcelona masih sigap menangkalnya.
Kesulitan menembus rapatnya barusan pertahanan tim tamu, Barcelona memulai percobaan spekulasi tendangan dari luar kotak penalti Bayern. Usaha itu hampir membuahkan hasil pada menit ke-24, andaibola tendangan keras Pedro Rodriguez tidak bisa ditepis kiper Bayern, Manuel Neuer.
Tiga menit berselang, gantian Xavi Hernandez yang mendapatkan peluang. Namun, lagi-lagi gagal karena bola tendangan voli dari jarak dekat masih melambung di atas mistar gawang Bayern.
Barcelona terus menekan pertahanan tim tamu. Namun, barisan belakang Bayern tampil cukup disiplin mengawal setiap pergerakan pemain Barcelona sehingga membuat skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba meningkatkan tempo permainan. Namun, serangan balik Bayern kembali mengancam. Kali ini upaya Robben bahkan tidak sia-sia. Empat menit memasuki paruh kedua, Robben berhasil menjebol gawang Victor Valdes.
Sesuai karakteristiknya, Robben menusuk dari sisi kanan pertahanan Barcelona, menembus ke tengah dengan melewati adangan Adriano, sebelum melepas tendangan keras kaki kiri yang melesak deras ke dalam gawang Valdes. Publik Camp Nou pun tersentak. Mereka sadar perjuangan tim kesayangannya kian mustahil karena harus mencetak sedikitnya enam gol.
-- Lanjut ke Beritanya --