Di Sinilah Nabi Ibrahim AS Dahulu Dibakar Raja Namrud

Megha

New member
0402112259_di-sinilah-nabi-ibrahim-as-dahulu-dibakar-raja-namrud.png

Nabi Ibrahim AS merupakan rasul atau utusan Allah yang diberikan banyak mukjizat. Salah satunya, Ibrahim AS tak mempan dibakar api yang ganas. Bapak monoteisme itu sempat dibakar dalam api yang menyala-nya setelah menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh ayah dan kaumnya.

Namun, Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman dari kaumnya itu. Lalu, Allah SWT menyelamatkannya dari panasnya api yang menyala-nyala. “Kami berfirman, ‘hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim’.” (QS Al-Anbiyaa [21]: 69)

Konon, Nabi Ibrahim AS dibakar di wilayah Urfa, Turki. Di tempat pembakaran itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove yang seperti ikan gabus. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.

Masyarakat setempat mengatakan bahwa ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan. Kolam itu rupanya mengalir ke berbagai selokan di sekitar tempat itu. Selokan yang jernih itu dihiasi dengan sejumlah ikan hitam itu.

Sekitar 100 meter dari tempat pembakaran terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di samping tempat kelahiran itu telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.

Dari tempat kelahiran terdapat bukit di belakang masjid. Bukit itu adalah tempat Nabi Ibrahim dilempar dari atas bukit ke tempat pembakaran dengan api yang telah menyala. Di bukit itu terdapat dua tiang besar dan bekas bangunan tua yang sudah runtuh, tetapi dirawat dan dijadikan museum oleh pemerintah setempat.

sumber
 
Subhanallah, di situ ternyata tempatnya......
Baru tau aq.....
Nice info non, aq kasih repu ya...... :)
 
makasih reppunya non kiki sebenarnya kabar ini masih perlu di ungkap non kiki, megha masih merasa belum puas dengan keterangan yang ada diartikel itu ;)
 
Nama tempatnya adalah Plaza of Golbazi, sedangkan nama kolamnya adalah biasa disebut dengan Sacred Pool of Abraham...Kotanya sendiri sebenarnya lebih dikenal dengan nama Edessa, karena menurut sejarahnya ketika Alexander yang Agung menguasai Turki, dia merubah nama Saliurfa (Urfa) menjadi Edessa...

Soal ikan dan kolamnya itu, kalo menurut cerita dari penduduk sekitar adalah airnya berasal dari air yang dipakai Tuhan untuk mengguyur Nabi Ibrahim, sedangkan ikannya adalah perwujudan dari arang atau bekas pembakaran dari kayu2 yang dipakai untuk membakar nabi Ibrahim...

Orang2 sekitar Golbazi jika ditanya jenis ikannya, mereka menjawabnya ikan carp, nggak tau deh kalo dalam bahasa Indonesia namanya ikan apa, tapi yang pasti beda jauh dengan ikan Gabus, dan memang warnanya hitam layaknya arang atau sisa kayu bakar.....Dan sepertinya kalo dipepes enak banget tuh...sayang orang Turki nggak ngeri cara bikin pepes...



-dipi-
 
Back
Top