
Liga Champions musim 2015/2016 sudah menentukan dua tim yang akan berlaga di final yaitu Atletico Madrid dan Real Madrid.
Atletico melaju ke babak final dengan mendapat banyak kritikan, terutama mengenai gaya bermain yang sangat progmatis dan membosankan yang mereka lakoni.
Terkait hal ini, pelatih Diego Simeone memberikan pembelaannya dan mengatakan jika tidak semua tim memiliki pemain yang berkualitas seperti mobil Ferrari.
"Ada banyak gaya bermain sepakbola dengan tujuan utama adalah kemenangan. Jika di timnas, Anda bisa memilih bermain seperti apa. Namun, untuk klub tidak bisa kerena satu klub dengan klub lainnya punya finanasial yang berbeda," ujar Simeone.
"Jika semua punya Ferrari, itu lain cerita. Kadang anda hanya punya Peugeot. Dari semua gaya bermain sepakbola, ada satu yang anda suka dan Anda tidak bisa marah dengan pendapat orang lain," belanya.
KLIK DISINI