andree_erlangga
New member
Sebuah aksi perampokan yang terjadi di siang bolong di Perumahan Pondok Randu Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (27/1), digagalkan pemilik rumah. Satu dari empat pelaku berhasil dibekuk warga.
Aksi itu diketahui oleh pasangan suami isteri Robert Sihombing dan Mischelle setelah mereka pulang dari makan siang. ?Padahal cuma ditinggal 20 menit,? kata Mischelle, saat melaporkan kejadian itu di Polsek Cengkareng.
Ia menuturkan, begitu sampai rumah, mereka mendapati pintu pagar dan pintu depan terbuka. Karena curiga, Robert langsung menutup pintu dan pagar dari luar lalu berteriak maling. Tak lama kemudian, tiga orang pelaku kabur. Satu di antaranya kabur dengan membawa motor korban, dua lainnya dengan memanjat pagar. Sedangkan seorang pelaku yang diketahui bernama Rafiq, 35, tertinggal.
Setelah ditangkap, Rafli dikeroyok warga hingga babak belur. ?Saya cuma diajak,? kata Rafly saat diinterogasi petugas di kantor polisi sebagaimana dikutip dari Tempointeraktif.com.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah linggis, obeng, pisau lipat dan kunci T. Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Marbun mengatakan, jika dilihat dari barang bukti yang disita, para pelaku terbilang penjahat profesional. ?Saat ini kami masih mengejar tiga pelaku lainnya,? ujarnya. Ketiga orang itu adalah Agus, Udin, dan Tompel.
Sementara dari ****** Lampung dilaporkan, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang, gagal menyatroni rumah seorang pengusaha, H Syayuki, di Jalan Kelapa Sepang Jaya No 5A Kedaton, Kota ****** Lampung. Aksi itu gagal karena keburu diketahui oleh pemilik rumah dan warga setempat. Salah seorang saksi mata, Syarief menuturkan, perampok sempat mencongkel teralis jendela rumah menggunakan linggis dan naik ke plafon salah satu kamar.
Aksi itu diketahui oleh pasangan suami isteri Robert Sihombing dan Mischelle setelah mereka pulang dari makan siang. ?Padahal cuma ditinggal 20 menit,? kata Mischelle, saat melaporkan kejadian itu di Polsek Cengkareng.
Ia menuturkan, begitu sampai rumah, mereka mendapati pintu pagar dan pintu depan terbuka. Karena curiga, Robert langsung menutup pintu dan pagar dari luar lalu berteriak maling. Tak lama kemudian, tiga orang pelaku kabur. Satu di antaranya kabur dengan membawa motor korban, dua lainnya dengan memanjat pagar. Sedangkan seorang pelaku yang diketahui bernama Rafiq, 35, tertinggal.
Setelah ditangkap, Rafli dikeroyok warga hingga babak belur. ?Saya cuma diajak,? kata Rafly saat diinterogasi petugas di kantor polisi sebagaimana dikutip dari Tempointeraktif.com.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebuah linggis, obeng, pisau lipat dan kunci T. Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Marbun mengatakan, jika dilihat dari barang bukti yang disita, para pelaku terbilang penjahat profesional. ?Saat ini kami masih mengejar tiga pelaku lainnya,? ujarnya. Ketiga orang itu adalah Agus, Udin, dan Tompel.
Sementara dari ****** Lampung dilaporkan, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang, gagal menyatroni rumah seorang pengusaha, H Syayuki, di Jalan Kelapa Sepang Jaya No 5A Kedaton, Kota ****** Lampung. Aksi itu gagal karena keburu diketahui oleh pemilik rumah dan warga setempat. Salah seorang saksi mata, Syarief menuturkan, perampok sempat mencongkel teralis jendela rumah menggunakan linggis dan naik ke plafon salah satu kamar.