spirit
Mod
Malang - Berharap mendapat pekerjaan, Wati-bukan nama sebenarnya-malah buntung. Keperawanannya direnggut Agus alias Boim (25), pemuda tinggal di Dusun Pal Wolu, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Agus menjanjikan gadis 15 tahun asal Dusun Maron RT 8 /RW 1, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang sebuah pekerjaan.
Gadis tamatan sekolah dasar ini kenal Agus atau biasa disapa Boim empat hari lalu. Pemuda itu kemudian menawarkan pekerjaan kepada korban, dengan syarat remaja lulusan sekolah dasar itu harus bertandang ke rumahnya.
Wati yang sejak awal menginginkan pekerjaan, langsung mengiyakan tawaran pelaku. Mereka pun bersepakat bertemu.
Wati memang diberi pekerjaan yaitu berjualan gelang atau alat aksesoris. Tapi kebaikan itu dibayar mahal, usai berdagang pelaku memaksa korban melayani nafsu bejatnya di kamar.
Korban takut dan tak melawan sehingga leluasa menyetubuhi Nila. Puas menyetubuhi Wati, pelaku meminta korban pulang ke rumahnya.
"Modus pelaku mengiming-iming korban dengan pekerjaan. Setelah semua lancar, pelaku kemudian menyetubuhi korban," kata Kanit UPPA Polres Malang Iptu Arief Ardiansyah kepada detiksurabaya.com, Rabu (22/9/2010).
Sampai di rumahnya Wati mengungkapkan apa yang dialaminya pada kerabatnya. Mendengar pengakuan Wati, kerabatnya kemudian melapor ke polisi.
Pelaku Coba Bunuh Diri
Mendengar dirinya dilaporkan ke polisi oleh korban, Agus alias Boim (25) mencoba bunuh diri dengan menenggak racun serangga. "Namun percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan," ungkap Kapolsek Ngantang AKP Endro Sujiat.
Pelaku ditemukan dalam kondisi kritis di ruang tamu rumahnya. "Tetangga rumahnya yang menemukan pertama kali, korban dalam kondisi kritis di ruang tamu," tuturnya.
Endro menambahkan, selama menjalani pemeriksaan medis di puskesmas pelaku mendapatkan pengamanan ketat.
"Jika kondisi pelaku membaik, akan kami kirim ke Polres Malang. Dari hasil penyelidikan ditemukan botol racun serangga di dekat korban, yang diduga kuat digunakan korban untuk bunuh diri," ujarnya.
detiknews
Agus menjanjikan gadis 15 tahun asal Dusun Maron RT 8 /RW 1, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang sebuah pekerjaan.
Gadis tamatan sekolah dasar ini kenal Agus atau biasa disapa Boim empat hari lalu. Pemuda itu kemudian menawarkan pekerjaan kepada korban, dengan syarat remaja lulusan sekolah dasar itu harus bertandang ke rumahnya.
Wati yang sejak awal menginginkan pekerjaan, langsung mengiyakan tawaran pelaku. Mereka pun bersepakat bertemu.
Wati memang diberi pekerjaan yaitu berjualan gelang atau alat aksesoris. Tapi kebaikan itu dibayar mahal, usai berdagang pelaku memaksa korban melayani nafsu bejatnya di kamar.
Korban takut dan tak melawan sehingga leluasa menyetubuhi Nila. Puas menyetubuhi Wati, pelaku meminta korban pulang ke rumahnya.
"Modus pelaku mengiming-iming korban dengan pekerjaan. Setelah semua lancar, pelaku kemudian menyetubuhi korban," kata Kanit UPPA Polres Malang Iptu Arief Ardiansyah kepada detiksurabaya.com, Rabu (22/9/2010).
Sampai di rumahnya Wati mengungkapkan apa yang dialaminya pada kerabatnya. Mendengar pengakuan Wati, kerabatnya kemudian melapor ke polisi.
Pelaku Coba Bunuh Diri
Mendengar dirinya dilaporkan ke polisi oleh korban, Agus alias Boim (25) mencoba bunuh diri dengan menenggak racun serangga. "Namun percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan," ungkap Kapolsek Ngantang AKP Endro Sujiat.
Pelaku ditemukan dalam kondisi kritis di ruang tamu rumahnya. "Tetangga rumahnya yang menemukan pertama kali, korban dalam kondisi kritis di ruang tamu," tuturnya.
Endro menambahkan, selama menjalani pemeriksaan medis di puskesmas pelaku mendapatkan pengamanan ketat.
"Jika kondisi pelaku membaik, akan kami kirim ke Polres Malang. Dari hasil penyelidikan ditemukan botol racun serangga di dekat korban, yang diduga kuat digunakan korban untuk bunuh diri," ujarnya.
detiknews