Dinilai Lamban, Pansus Century Dikecam Mahasiswa Yogya

Kalina

Moderator
Yogyakarta - Puluhan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY menggelar aksi demo mengecam Pansus Century. Mereka menilai kinerja Pansus Century lamban dan tidak memiliki sikap tegas.

"Ada kesan Pansus Century mengulur-ulur waktu dan bargaining politik," kata Koordinator aksi KAMMI DIY, Sujatmiko Dwiatmojo saat berorasi di halaman DPDR DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (4/2/2010).

Sujatmiko mengatakan, rakyat sudah terlalu lama menunggu hasil pemeriksaan tim pansus. Tetapi sampai sekarang pansus tidak segera mengambil sikap tegas. Lambannya kinerja Pansus Century ini berpotensi munculnya deal-deal poltik.

"Kami tidak ingin ada deal-deal politik dari pansus Century, bila terlalu lama akan membuka potensi tersebut. Kami juga mempertanyakan independensi pansus tidak mampu bekerja maksimal," ungkap Sujatmiko.

Dia menengarai penyebab lambatnya kinerja pansus Century karena adanya upaya pemotongan dan tekanan oleh berbagai pihak terhadap pansus dan parpol. Dalam kasus ini sengaja disunat bagian vital pansus sehingga berjalan lambat. "Bagian tersebut di antaranya posisi di kabinet, logistik hingga gizi politik," katanya.

KAMMI DIY juga mengkritik KPK yang tidak berupaya mengambil alih kasus Century. Hal itu ditunjukkan dengan tidak beraninya KPK memeriksa Boediono dan Sri Mulyani. "Ini juga kami pertanyakan dan kami juga mendesak Boediono dan Sri Mulyani mundur dari jabatan," katanya.

Selain orasi, aksi juga diwarnai dengan aksi teatrikal. Para demonstran mengenakan topeng berbagai wajah anggota Pansus Century seperti Gayus Lumbun, Idrus Marham dan lain-lain yang mengenakan kain sarung. Aksi yang berjalan tertib itu tidak mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Aparat hanya berjaga-jaga di sekitar gedung dewan dan kawasan Jalan Malioboro.
 
Bls: Dinilai Lamban, Pansus Century Dikecam Mahasiswa Yogya

masing2 pihak merasa d posisi benar
 
Bls: Dinilai Lamban, Pansus Century Dikecam Mahasiswa Yogya

hahahaha coba kalo ada Mi Shil dan antek-anteknya.. :D ditodong pedang di leher.. ngaku, salah apa gak.. kalo bohong langsung tebas :D
 
Back
Top